Musisi legendaris Nomo Koeswoyo meninggal di RS Harapan Kota Magelang, Rabu (16/3/2023) malam. Jenazah selanjutnya dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan.
Sebelum dibawa ke Jakarta, jenazah pendiri grup musik Koes Bersaudara itu disinggahkan di rumahnya yang berada di Jalan Soekarno-Hatta. Jenazah diberangkatkan dari RS menjelang tengah malam.
Tepat pada tengah malam jenazah tiba di rumah tersebut dan disambut oleh pelayat yang sudah berkumpul di rumah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, para pelayat berkesempatan untuk memberikan penghormatan kepada musisi itu dengan menggelar salat jenazah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, musisi legendaris Indonesia, Nomo Koeswoyo meninggal. Kondisi kesehatannya sempat menurun beberapa hari belakangan.
Hal itu diungkap oleh salah satu anaknya, Reza Koeswoyo. Menurutnya, pendiri grup musik Koes Bersaudara itu sudah hampir sepekan ini sakit.
"Bapak itu sudah tiga hari sakit, hampir seminggu sakit," kata Reza Koeswoyo saat ditemui di RS Harapan Kota Magelang, Rabu (15/3/2023) malam.
Menurutnya, kadar gula darah Nomo cukup tinggi. Begitu pula dengan kadar kolesterolnya. Namun, Nomo tidak mau dibawa ke dokter.
"Kejadian tadi pas habis jam 19.15 WIB malam itu, habis saya mandiin, saya bopong ke tempat tidur. Akhirnya bapak itu, kelihatannya pupilnya mengecil, tak lihat kok kayak nggak sadar," katanya.
Melihat kondisi itu, Reza segera menelepon dokter dan membawa ayahnya ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sayang, nyawa musisi senior berusia 85 tahun itu tidak terselamatkan.