.webp)
Menjelang Ramadan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes, Jawa Tengah, menggelar pasar murah sembako. Warga pun menyambut antusias pasar murah hingga rela berdesak-desakan.
Bazar ini digelar Rabu (15/3/2023), di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes. Sedianya, kegiatan ini akan dibuka pukul 08.00 WIB, namun diundur sampai pukul 11.00 WIB. Warga yang sudah datang sejak pagi terpaksa menunggu selama berjam-jam di luar pagar kantor.
Saat pasar pangan murah dibuka, masyarakat yang sudah menunggu lama langsung berebut masuk. Kondisi ini menyebabkan salah satu wanita terjatuh dan nyaris terinjak-injak. Beruntung, petugas keamanan segera mengamankannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat masuk ke halaman kantor, saya didorong dari belakang warga lainnya hingga saya terjatuh. Mungkin karena berdesakan dan gerbang pintu sempit yang dibuka akhirnya saling dorong untuk bisa masuk," kata Sugiarti (60) salah satu pembeli.
 Antrean warga Brebes mendapatkan sembako murah, Rabu (15/3/2023) Foto: Imam Suripto/detikJateng |
Antrean berlanjut di pos pembelian kupon. Saling dorong sesama pembeli tak terhindarkan demi mendapatkan kupon sembako murah. Petugas tampak kewalahan saat melayani pembelian kupon.
Selepas mendapatkan kupon, warga pun harus menghadapi kondisi serupa saat akan mengambil paket sembako.Sejumlah ibu yang membawa anak balitanya terpaksa harus dikeluarkan dari antrean karena berhimpitan dengan pembeli lain.
Dalam bazar ini, paket yang dijual berupa beras medium Bulog 5 kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kg. Paket ini dijual Rp 70 ribu, lebih murah dibanding harga pasaran yang mencapai Rp 95 ribu.
Asih (38) salah seorang pembeli mengaku sengaja berjibaku bersama ratusan pembeli lain agar bisa mendapatkan sembako murah. Asih mengatakan harga paket sembako ini memiliki selisih harga yang lumayan banyak dibanding harga toko. Terlebih saat akan masuk bulan puasa, biasanya terjadi kenaikan harga.
"Begitu ada kesempatan membeli sembako murah, ikut antre. Harganya lumayan murah lagi. Soalnya kalau menjelang puasa harga harga pada naik, tapi di sini murah," terang Asih.
 Antrean warga Brebes mendapatkan sembako murah, Rabu (15/3/2023) Foto: Imam Suripto/detikJateng |
Selengkapnya di halaman berikutnya....
Terpisah, Sekda Brebes, Djoko Gunawan mengatakan, pasar sembako murah itu merupakan sinergitas Pemkab Brebes melalui instansi terkait dan Bulog dan Bank Indonesia. Dalam pasar murah tersebut, panitia menyiapkan sedikitnya 500 paket yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.
"Tadi kami menyiapkan 500 paket sembako murah dan tadi masyarakat sangat antusias," ujarnya.
Sekda meneruskan pasar murah tersebut sebagai antisipasi terjadinya lonjakan harga saat menjelang puasa nanti. Dengan adanya pasar murah ini, Djoko berharap warga bisa mendapatkan bahan pangan yang murah dan terjangkau.
"Biasanya menjelang Ramadan dan Lebaran ada inflasi kenaikan harga. Sehingga, kita senantiasa agar inflasi kenaikan harga tidak terjadi," ungkapnya.
