Sekolah di Wilayah Terdampak Hujan Abu Merapi Boyolali Tetap Masuk

Jarmaji - detikJateng
Senin, 13 Mar 2023 11:33 WIB
Suasana di SDN 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Senin (13/3/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terjadi hingga pagi hari ini. Sementara itu kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah di wilayah terdampak hujan abu Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, tetap berlangsung hari ini.

Seperti terlihat di SDN 2 Tlogolele. Para siswa mengenakan seragam putih merah itu sejak pagi sudah masuk sekolah.

"Di pagi hari ini KBM (kegiatan belajar mengajar) tetap berjalan di SD Negeri 2 Tlogolele ini, walaupun ada abu vulkanik dari Gunung Merapi yang beberapa kali erupsi," kata Najiv Nazar Sidiq, guru kelas VI SDN 2 Tlogolele, Senin (13/3/2023).

Menurut dia, siswa yang masuk sekolah yakni siswa kelas III hingga kelas VI. Untuk kelas III sampai V pembelajaran seperti biasa, dan kelas VI mengikuti try out.

Sedangkan siswa kelas I dan II belajar di rumah. Hal ini karena ruang kelasnya digunakan try out siswa kelas VI.

Gedung sekolah dasar ini juga terkena hujan abu yang cukup tebal. Halaman sekolah, teras, genting, maupun dedaunan pohon di lingkungan sekolah itu tampak memutih tertutup abu vulkanik dari Gunung Merapi.

Sebelum masuk sekolah pagi tadi, para siswa dan guru kerja bakti menyapu ruangan kelas dan teras. Para guru juga membagikan masker kepada seluruh siswa.

Banyaknya abu vulkanik di lingkungan sekolah ini, lanjut dia, sebenarnya cukup mengganggu. Aktivitas siswa dan guru tidak bisa bebas seperti biasanya dan juga dikhawatirkan mengganggu kesehatan.

Pihaknya akan bekerja sama dengan masyarakat untuk membersihkan abu dari Merapi tersebut. Agar aktivitas belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan dengan nyaman.

Kegiatan pembelajaran di SDN 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Senin (13/3/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng

Rajiv menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali. Namun demikian sejauh ini kondisi wilayah di sekolah masih aman.

"Tetapi harus terap siaga dan waspada," ujarnya.

Sementara itu siswa SD dan TK di Desa Klakah juga tetap masuk sekolah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pemerintah Desa Klakah membagikan masker dan biskuit kepada para siswa.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(rih/aku)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork