Magelang Terdampak Hujan Abu Merapi, Kapolresta: Belum Ada Warga Mengungsi

Magelang Terdampak Hujan Abu Merapi, Kapolresta: Belum Ada Warga Mengungsi

Eko Susanto, Adji G Rinepta - detikJateng
Sabtu, 11 Mar 2023 19:48 WIB
Kapolres Magelang Kombes Ruruh Wicaksono didampingi Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto saat mengecek dampak erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).
Kapolres Magelang Kombes Ruruh Wicaksono didampingi Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto saat mengecek dampak erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Magelang -

Tim gabungan meninjau Pos Pengamatan Merapi Babadan dan Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Magelang, terkait erupsi Gunung Merapi. Saat ini belum ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah.

Kapolres Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat erupsi Merapi siang tadi. Pihaknya juga sudah mengimbau warga untuk memakai masker.

"Hingga saat ini kan belum ada warga desa yang mengungsi, menginggalkan rumah. Kemudian sudah dilakukan sosialisasi juga disampaikan, sifatnya memberikan himbauan keluar rumah sementara menggunakan masker karena abu ini kan cukup berbahaya juga," ujar Ruruh kepada wartawan di Balai Desa Krinjing, Sabtu (11/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruruh menjelaskan pihaknya bersama TNI dan relawan telah berkoordinasi dan standby untuk menyiapkan jalur-jalur evakuasi jika ada erupsi Merapi susulan yang membuat warga harus mengungsi.

"Ada anggota standby, di Polres sudah standby, di Koramil sudah standby, kita sudah koordinasi dengan BPBD juga, kemudian kapan pun kita siap, kemudian kita di Polsek juga standby juga, di Koramil juga standby," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah melakukan pelatihan-pelatihan bersama, juga antisipasi pengamanan bencana Merapi, saya kira teman-teman relawan juga sudah terbiasa dengan itu juga, kita bekerja sama terus," tutupnya.

Sementara itu, sejumlah relawan malam ini berjaga-jaga di kawasan rawan bencana (KRB) III. Hal ini dilakukan untuk langkah antisipasi.

"Kita kawan-kawan relawan dari lereng Merapi, intinya berkumpul di sini antisipasi ataupun berjaga-jaga," kata Agus Sronto, Relawan Guruh Merapi kepada wartawan di Desa Krinjing, Sabtu (11/3).

"Apabila ada susulan (erupsi) dari Gunung Merapi dan kita di sini bersama kawan-kawan juga rekan-rekan Desa Krinjing. Harapannya malam ini tidak ada susulan dan semuanya tetap aman terkendali," imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang turut terdampak hujan abu vulkanik Merapi.

Data dari BPBD, wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak abu vulkanik ada di 11 kecamatan, yaitu Sawangan, Dukun, Candimulyo, Pakis, Tegalrejo, Tempuran, Bandongan, Windusari, Kaliangkrik, Ngablak, dan Mertoyudan.

Kepala BPBD Jateng, Bergas mengatakan Gunung Merapi mengalami erupsi pukul 12.12 WIB dan guguran awan panas meluncur ke arah barat daya. Pihak BPBD Kabupaten Magelang langsung meninjau dampaknya.

"Dampaknya meluncur ke barat daya, itu ke Kali Krasak Kabupaten Magelang. Dari BPBD Kabupaten Magelang langsung menuju titik lokasi kejadian," kata Bergas, Sabtu (11/3) siang.

"Di Kabupaten Magelang abu vulkanik sudah terjadi maka menimbulkan dampak kepada kegiatan warga masyarakat. Iya (Kabupaten Magelang terparah), terutama di tiga kecamatan," imbuhnya.




(rih/rih)


Hide Ads