Melihat Kebun Sayur Warga Lereng Merapi Magelang yang Terdampak Hujan Abu

Melihat Kebun Sayur Warga Lereng Merapi Magelang yang Terdampak Hujan Abu

Eko Susanto - detikJateng
Sabtu, 11 Mar 2023 19:19 WIB
Tanaman sayuran di Desa Paten dan Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).
Tanaman sayuran di Desa Paten dan Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Tanaman sayuran yang berada di Desa Paten dan Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi. Begini kondisinya.

Pantauan detikJateng, sayuran terkena dampak hujan abu Merapi antara lain cabai, tomat, dan lainnya.

Petani tampak membersihkan tanaman yang terkena hujan abu Merapi tersebut. Salah satunya Rohman (37), warga Babadan, Desa Paten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tanaman usia menginjak 3 bulan. Kalau nggak dibersihkan (tidak berkembang)," kata Rohman di sela-sela membersihkan abu di tanaman cabai, Sabtu (11/3/2023).

Tanaman cabai yang bersihkan dengan cara digepyoki. Hal ini dilakukan agar abu yang berada di daun dan ranting jatuh ke tanah.

ADVERTISEMENT

"Ini ada 4 petak tanaman cabai," tuturnya.

Hal sama dilakukan petani lainnya, Ani. Ia pun tetap memanen sayuran tomat. "Ini sudah saatnya panen, ya tetap dipanen. Nanti dicuci," kata Ani, warga Krinjing.

Tanaman sayuran di Desa Paten dan Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).Tanaman sayuran di Desa Paten dan Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Diketahui, Gunung Merapi erupsi siang tadi disusul hujan abu di sejumlah wilayah, salah satunya di Magelang. Warga menceritakan saat hujan abu suasana gelap.

"Sebelum kejadian suasana terang. Gelapnya itu pasca, setelah erupsi, visualnya tidak nampak," kata Wahyudi, warga Babadan 1, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, saat ditemui, Sabtu (11/3).

"Tadi sempat gelap. Suasana gelap sekitar seperempat jam," tuturnya.

Setelah itu hujan abu Merapi mengguyur. Ketebalan hujan abu sekitar setengah sentimeter. "Di sini lumayan, ketebalan sekitar setengah senti," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang turut terdampak hujan abu vulkanik Merapi.

Data dari BPBD, wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak abu vulkanik ada di 11 kecamatan, yaitu Sawangan, Dukun, Candimulyo, Pakis, Tegalrejo, Tempuran, Bandongan, Windusari, Kaliangkrik, Ngablak, dan Mertoyudan.

Kepala BPBD Jateng, Bergas mengatakan Gunung Merapi mengalami erupsi pukul 12.12 WIB dan guguran awan panas meluncur ke arah barat daya. Pihak BPBD Kabupaten Magelang langsung meninjau dampaknya.

"Dampaknya meluncur ke barat daya, itu ke Kali Krasak Kabupaten Magelang. Dari BPBD Kabupaten Magelang langsung menuju titik lokasi kejadian," kata Bergas.

"Di Kabupaten Magelang abu vulkanik sudah terjadi maka menimbulkan dampak kepada kegiatan warga masyarakat. Iya (Kabupaten Magelang terparah), terutama di tiga kecamatan," imbuhnya.




(rih/rih)


Hide Ads