Terdampak Erupsi Merapi, Desa Krinjing Magelang Buka Posko

Terdampak Erupsi Merapi, Desa Krinjing Magelang Buka Posko

Adji G Rinepta - detikJateng
Sabtu, 11 Mar 2023 18:47 WIB
Posko Penjagaan di Balai Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, usai erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).
Suasana Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, usai erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Magelang -

Wilayah Kabupaten Magelang terdampak erupsi Gunung Merapi. Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, membuka posko penjagaan di setiap dusun.

"Saya sudah berkoordinasi dengan ketua Organisasi Pengurangan Resiko Bencana, nanti malam akan diadakan posko penjagaan di setiap dusun masing-masing," ujar salah satu petugas OPRB Krinjing, Sambas saat ditemui wartawan di Balai Desa Krinjing, Magelang, Sabtu (11/3/2023).

Dijelaskan Sambas, ada 9 dusun di Desa Krinjing. Nantinya, lanjut Sambas, setiap posko setidaknya akan ada 10 petugas yang berjaga bersama pemuda dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti malam akan diadakan posko penjagaan di setiap dusun masing-masing, karena anggota OPRB ada di beberapa dusun berkumpul ada yang di balai desa ada yang di dusun masing-masing," jelasnya.

"Kurang lebih 10 orang, bersama pemuda masyarakat berkumpul," lanjutnya.

ADVERTISEMENT
Posko Penjagaan di Balai Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, usai erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).Posko Penjagaan di Balai Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, usai erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng

Sambas mengatakan posko penjagaan ini dibangun guna menjaga komunikasi kepada masyarakat. Posko ini diadakan hingga ada peringatan aman dari BPBD Kabupaten Magelang.

"Antisipasi agar warga ada komunikasi, ada informasi bila nanti sewaktu saat terjadi tidak miskomunikasi sama warga," terang Sambas.

"Nanti setelah ada tanda-tanda aman yang disiarkan oleh BPBD Kabupaten Magelang," tambahnya.

Sebagai informasi, Desa Krinjing ini masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yang berada di radius 5 kilometer dari puncak Merapi.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang turut terdampak hujan abu vulkanik Merapi.

Data dari BPBD pukul 14.00 WIB yang diperoleh detikJateng, wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak abu vulkanik ada di 11 kecamatan, yaitu Sawangan, Dukun, Candimulyo, Pakis, Tegalrejo, Tempuran, Bandongan, Windusari, Kaliangkrik, Ngablak, dan Mertoyudan.

Kepala BPBD Jateng, Bergas mengatakan Gunung Merapi mengalami erupsi pukul 12.12 WIB dan guguran awan panas meluncur ke arah barat daya. Pihak BPBD Kabupaten Magelang langsung meninjau dampaknya.

"Dampaknya meluncur ke barat daya, itu ke Kali Krasak Kabupaten Magelang. Dari BPBD Kabupaten Magelang langsung menuju titik lokasi kejadian," kata Bergas.

"Di Kabupaten Magelang abu vulkanik sudah terjadi maka menimbulkan dampak kepada kegiatan warga masyarakat. Iya (Kabupaten Magelang terparah), terutama di tiga kecamatan," imbuhnya.




(rih/rih)


Hide Ads