Hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi sampai wilayah Kabupaten Wonosobo. Warga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie mengatakan sebagian besar wilayah di Wonosobo terjadi hujan abu Merapi. Hal ini terjadi mengingat arah angin dari Gunung Merapi menuju barat daya.
"Adanya erupsi Gunung merapi, di mana arah dari angin ini menuju ke barat daya. Dan Wonosobo menjadi daerah terdampak. Hampir di seluruh daerah di Wonosobo mengalami hujan abu," ungkapnya saat dihubungi detikJateng, Sabtu (11/3/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, ia mengimbau kepada warga untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Jika terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah untuk memakai masker.
"Kami imbau kepada warga Wonosobo untuk memakai masker saat keluar rumah. Dan kalau bisa untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dulu," imbaunya.
Saat ini, petugas BPBD Wonosobo tengah membagi-bagikan masker di sejumlah tempat titik keramaian sebanyak 15 ribu masker. Seperti di taman plasa dan Alun-alun Wonosobo.
"Sementara ini, kami sudah membagi-bagikan masker di titik keramaian. Seperti di Alun-alun Wonosobo dan taman plasa. Nantinya pembagian masker ini sampai di kecamatan-kecamatan," kata dia.
Namun demikian, ia meminta kepada warga untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
"Kepada warga Wonosobo untuk tetap tenang. Yang terpenting keluar memakai masker dan alangkah baiknya mengurangi aktivitas di luar rumah," tambahnya.
(rih/rih)