Fakta-fakta Dibongkarnya Rumah 'Jomblo' Penolak UGR Tol Rp 3,5 M di Klaten

Fakta-fakta Dibongkarnya Rumah 'Jomblo' Penolak UGR Tol Rp 3,5 M di Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 11 Mar 2023 07:30 WIB
Rumah bertingkat di Klaten yang sempat tolak UGR tol Rp 3,5 miliar akhirnya dibongkar. Foto diunggah Jumat (10/3/2023).
Rumah bertingkat di Klaten yang sempat tolak UGR tol Rp 3,5 miliar akhirnya dibongkar. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Solo -

Rumah mewah bertingkat di Jalan Klaten-Boyolali, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, yang menolak uang ganti rugi (UGR) proyek tol Jogja-Solo akhirnya dibongkar. Pemilik rumah mengaku membongkar rumah dengan terpaksa.

Rumah itu dirobohkan menggunakan alat berat pada Kamis (9/3/2023) lalu. Semula pemilik rumah enggan membongkar rumahnya karena harga appraisal tanah yang dinilai tak sesuai.

"Ini akan dibongkar, kemarin sudah dimulai dan ini hari kedua. Paling 3 hari sudah selesai," ungkap pengawas bongkar, Malik kepada detikJateng di lokasi, Jumat (10/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil rumah tingkat itu sempat jomblo alias sendirian di antara lahan proyek Tol Jogja-Solo. Berikut fakta-fakta terbaru rumah tersebut:

1. Pemilik Ngaku Terpaksa Robohkan Rumah

Pemilik rumah mengaku menerima UGR karena terpaksa. Sebab, uang ganti rugi sudah dititipkan di pengadilan.

ADVERTISEMENT

"Saya terima UGR, tapi di surat pernyataan saya minta ditambah kata 'dengan terpaksa'. Jadi di surat pernyataan ada kalimat saya menerima dengan terpaksa," ungkap pemilik rumah, Setyo Subagyo kepada detikJateng, Jumat (10/3) siang.

Setyo menceritakan awalnya dirinya didatangi petugas BPN dan kepolisian pada Selasa (7/3). Mereka menyampaikan soal kelanjutan proyek tol dan UGR tol miliknya.

"Disampaikan soal tol dan UGR sudah dititipkan di pengadilan. Akhirnya saya terima tapi ya itu dengan kata tambahan terpaksa," kata Setyo.

2. Ganti Rugi Rumah Tingkat 'Jomblo' Rp 3,5 Miliar

Menurut Setyo, dirinya keberatan dengan UGR Rp 3,5 miliar itu karena tidak adil. Alasannya, tanahnya dibayar Rp 2,5 juta tapi di selatan jalan dihargai Rp 3 juta per meter.

"Punya saya satu meter Rp 2,5 juta tapi di selatan jalan di depan saya Rp 3 juta. Alasannya karena tim apprasial yang berbeda, kan mestinya tim penaksir dikoordinir bukan beda-beda," sambung Setyo.

UGR senilai Rp 3,5 miliar ini juga dibenarkan Kasi Pengadaan Lahan BPN Klaten, Sulistyono. Sulistyono menjelaskan pemilik lahan sudah mengambil surat rekomendasi untuk pencairan UGR. Dengan demikian pemilik sudah menyetujui.

"Sudah mengambil rekomendasi dari kami untuk digunakan pencairan ke PN sebab uang sudah dikonsinyasi. UGR-nya sekitar Rp 3,5 miliar," kata Sulistyono kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.

Selengkapnya di halaman berikut.

3. Material Rumah Ludes Dicuri

Di sisi lain, pemilik rumah Setyo Subagyo mengatakan semua material sisa bongkaran hilang dicuri. Sejak pihaknya menyetujui pembongkaran, semua kusen, teralis hingga pagar besi dibongkar untuk diamnakan pada Rabu (8/3).

"Rabu sore mulai lepas. Rabu malem kusen, tralis, pagar tangga, tampungan air stainless, pagar pintu samping, kandang burung kawat semua diangkut maling, bahkan tabung milik pekerja juga dicuri," jelas Setyo.

Satu rumah bertingkat masih berdiri di tengah proyek tol Jogja-Solo wilayah Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jumat (23/12/2022). Rumah ini masih utuh karena pemiliknya menolak uang ganti rugi (UGR) sekitar Rp 3,5 miliar.Penampakan rumah bertingkat saat masih berdiri di tengah proyek tol Jogja-Solo wilayah Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jumat (23/12/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

4. Pemilik Rumah Tak Akan Laporkan Pencurian

Setyo mengaku tak akan melaporkan kasus pencurian itu ke polisi. Namun, dia mengaku heran dengan aksi pencurian tersebut.

"Tandon air dan besi penyangga itu besar-besar tapi bisa diangkut juga. Pagar samping semua hilang, tinggal pagar besi depan," ucap Setyo.

Rencananya pembongkaran rumah ini bakal kelar dalam tiga hari pengerjaan. Sejak dimulai pada Kami (9/3) maka diperkirakan rumah itu selesai dibongkar pada Sabtu (11/3).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Ini Tampang 3 Pelaku Perampokan Taksi Online di Klaten"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)


Hide Ads