Ulama kharismatik asal Jepara, KH Ahmad Rofiq Malik, meninggal saat mengisi pengajian di Jepara pada Rabu, 8 Maret 2023 lalu. Kiai Ahmad Rofiq Malik dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Muniroh di Desa Bandung Harjo, Kecamatan Donorojo, Jepara.
Rofik Malik diketahui lahir di Jepara pada 7 Juli dan tutup usia menjelang umur 51 tahun. Dia dikenal aktif sebagai Wakil Ketua Rois Syuriah MWC NU, Kecamatan Donorojo, Jepara.
Kiai yang memiliki gelar Sarjana Pendidikan Islam itu tutup usia saat mengisi Mauidloh Khasanah di acara Akhidussanah dan Wisuda kedua Santri Ponpes Salafiyyah Al Murtadlo, Desa Blingo, Jepara, Rabu (8/3). Seorang panitia acara tersebut, Khoirul Maarif bercerita bahwa Rofiq Malik sempat dipakaikan imamah oleh Al Habib Muchsin Bin Abdul Qodir Al Aydrus di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau KH Rofiq Malik dipakaikan imamah langsung oleh Dzurriyah Rasulullah SAW yaitu Al Habib Muchsin bin Abdul Qodir Alaydrus," ujar Khoirul Maarif saat dihubungi detikJateng, Jumat (10/3/2023).
Dia bercerita bahwa sebelum pengajian KH Rofiq Malik tampak sehat dan tak mengeluh sakit. Rofiq Malik juga mengisi pengajian yang menceritakan nikmatnya kematian bagi orang-orang saleh.
Khoirul tak menyangka Kiai Rofiq Malik akan meninggal saat mengisi ceramah. Namun, dia yakin saat ini ulama kharismatik itu sudah berada di tempat terbaik.
Khoirul juga menceritakan ramainya suasana pemakaman Rofiq Malik. Dia memperkirakan ribuan orang termasuk pemuka agama datang ke Pondok Pesantren Al Muniroh untuk menyalatkan dan mengiringi pemakaman Rofik Malik pada Kamis (9/3) pagi.
Selengkapnya di halaman berikut.
Khoirul mengaku kerap berhubungan dengan KH Rofiq Malik. Meski menjadi siswa di Ponpes Al Murtadlo, Khoirul pernah menjadi binaan KH Rofiq Malik untuk kegiatan hadroh.
Dalam kenangannya, Rofiq Malik merupakan sosok yang penuh ilmu. Bahkan, setiap berkumpul dalam keadaan santai, Rofiq Malik selalu membahas ilmu-ilmu dari kitab.
"Beliau di saat ngopi-ngopi bareng, nyantai begitu, tidak lagi duniawi tapi dia kalau jagong (ngobrol) bareng, ngopi bareng, bareng tetangga begitu temanya dia kitab, ngaji langsung kitab yang keinget itu. Kalau setiap jagong ngopi gitu nggak pernah bahas duniawi, jagongnya itu diisi ngaji bahas kitab," jelasnya.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(afn/ams)