Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan SK perhutanan sosial seluas 21.488 hektare kepada 16.474 kepala keluarga (KK) di Desa Gabusan, Blora. Jokowi pun menyarankan petani untuk menggarap lahan hutan itu dengan sistem agroforesti.
"Tapi memang harus digarap dengan agroforesti," ucap Jokowi saat memberikan sambutan di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jumat (10/3/2023).
Jokowi mengatakan penanaman lahan hutan itu sebaiknya dikombinasikan dengan tanaman kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus ada tanaman kerasnya misalnya jati mahoni. Mungkin juga ada tanaman jagungnya, ketela pohongnya, ketela rambaknya," ucap Jokowi.
SK perhutanan sosial seluas 21.488 hektare tersebut tersebar di Brebes, Grobogan, Blora, Kudus, Pati, Rembang, Bojonegoro. Sebelum membagikan SK perhutanan sosial ini Jokowi juga sempat melakukan kunjungan di Pasar Menden, Kecamatan Kradenan, Blora. Di sana Jokowi memberikan bantuan paket sembako.
Kemudian Jokowi ke Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora yang masih satu wilayah dengan Oro-oro kesongo. Agendanya menyerahkan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan SK perhutanan sosial.
Dalam kunjungan kerjanya di Blora ini, Jokowi didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya, Mentri ATR BPR Hadi Tjahyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta para bupati dari Blora, Bojonegoro, Kudus, Grobogan.
(ams/apl)