Warga Pati Tinggal di Gubuk Atas Pohon Akibat Banjir, Bupati Kirim Bantuan

Warga Pati Tinggal di Gubuk Atas Pohon Akibat Banjir, Bupati Kirim Bantuan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 09 Mar 2023 21:14 WIB
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meninjau banjir di Kecamatan Jakenan, Kamis (9/3/2023).
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meninjau banjir di Kecamatan Jakenan, Kamis (9/3/2023). Foto: Dok. Humas Pemkab Pati
Pati -

Keluarga korban banjir di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, harus tinggal di gubuk atas pohon karena kebanjiran. Pj Bupati Henggar Budi Anggoro pun mengirim bantuan kepada keluarga tersebut.

Henggar bersama rombongan datang langsung ke rumah Gunarto (37). Mereka harus menaiki perahu terlebih dahulu untuk sampai ke rumah Gunarto. Sebab kondisi jalan permukiman warga terendam banjir hingga 80 sentimeter.

Diketahui, Gunarto bersama istri dan dua anaknya tinggal di gubuk atas pohon sepekan ini karena kebanjiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubuk yang dibuat cukup sederhana. Yakni berbahan bambu dan atapnya ditutup dengan terpal. Di gubuk 3x3 meter dengan ketinggian sekitar 3 meter, Gunarto memilih bertahan tidak mengungsi karena banjir.

Henggar dalam keterangan tertulisnya masuk ke gubuk sederhana tersebut. Henggar memberikan bantuan uang tunai kepada Gunarto dan keluarga.

ADVERTISEMENT

"Saya datang ke sini mengunjungi mas Gunarto beserta keluarganya dan mencoba memberikan bantuan operasional untuk sedikit meringankan bebannya, semoga bantuan ini bisa bermanfaat," kata Henggar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3/2023).

Dia mengatakan, sebelumnya Pemkab juga telah memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus. Ada 686 paket beras dengan total 1,7 ton beras. Bantuan tersebut disalurkan ke daerah yang kebanjiran.

"Mudah-mudahan apa yang kita bawa ini dapat terdistribusikan dengan baik. Memang bantuan ini belum seberapa terkait dengan apa yang bapak ibu butuhkan. Namun bantuan ini paling tidak sedikit meringankan apa yang bapak ibu butuhkan," jelas Henggar.

Dia mengatakan sebelumnya ada 48 desa sembilan kecamatan di Pati terdampak banjir. Dia berharap agar banjir lekas surut.

"Mudah-mudahan banjir ini segera berlalu," harap dia.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads