Kasus beredarnya foto bugil wanita diduga salah satu oknum sekretaris desa (sekdes) di Kabupaten Purworejo, hingga kini masih terus bergulir. Warga pun mendesak agar yang bersangkutan segera mundur.
Terkait dengan beredarnya foto tidak pantas tersebut, warga beramai-ramai menggeruduk balai desa pada Senin (6/3/2023). Mereka diterima oleh Kades setempat, Muh Nur Hudalloh.
Tak hanya itu, poster-poster dan berbagai tulisan kritik agar sekdes segera mundur terpampang pada pohon di sepanjang jalan desa. Dalam pertemuan itu, suasana sempat memanas karena terjadi argumen antara kepala desa dan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga menilai, kasus tersebut terkesan berlarut-larut dan belum juga bisa diselesaikan sehingga membuat warga semakin resah. Mereka pun mendesak agar sekdes segera mundur atau diberhentikan.
"Pokoknya copot," kata salah satu warga yang hadir, Hamidi (48).
Warga lain, Wawan (28) juga menuturkan hal yang sama. Perwakilan pemuda desa ini menuntut agar yang bersangkutan segera mundur atau diberhentikan.
"Saya mewakil pemuda desa menyampaikan bahwa adanya seperti ini sudah sangat meresahkan. Oleh karena itu, segera beri putusan yang lebih tegas biar desa jadi lebih baik bisa bersih kembali. Kami meminta yang bersangkutan segera mengundurkan diri dan pak kades diminta untuk memberhentikan," ucapnya kepada detikJateng, Senin (6/3/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kades setempat, Muh Nur Hudalloh menuturkan jika pihaknya saat ini tengah menunggu proses hukum yang ditempuh sekdes terkait kasus yang menimpanya. Ia juga meminta agar warga tidak memaksakan kehendak.
"Intinya karena bu carik (sekdes) sudah menempuh jalur hukum, kita hormati proses hukum. Kita tunggu, kita nggak boleh memaksakan kehendak. Sudah ditangani oleh polres. Pemdes cuma menunggu hasil hukum, kecuali belum ke ranah hukum. Ya monggo berdoa agar bu sekdes mau mengundurkan diri," tuturnya.
Diketahui, atas kasus yang menimpanya, Sekdes berinisial M (29) itu akhirnya melaporkan pihak yang diduga menyebar foto bugilnya ke Polres Purworejo. Melalui pengacaranya, Agus Triatmoko ia menjelaskan jika sebelum fotonya beredar, ia mengaku tengah menjalani ritual untuk menghilangkan pengaruh negatif pada dirinya.
Banyak syarat dan finansial yang harus ia keluarkan demi menuruti perintah sang dukun termasuk harus mengirim foto bugil sebagai salah satu syaratnya. Seiring berjalannya waktu, ia pun sadar jika telah ditipu oleh sang dukun padahal sudah menghabiskan biaya puluhan juta rupiah.
"Sampai saat ini masih berjalan, kalau pelaporan ke unit 1 terkait dengan penipuannya kalau yang di unit 3 terkait UU ITE dan pornografi," kata Agus Triatmoko saat dihubungi detikJateng, Senin (5/3).
Menyikapi tuntutan warga agar sekdes yang bersangkutan mundur, Agus menyebut hal itu tidak adil. Pengunduran diri atau pun diberhentikan dianggap kurang pantas lantaran kliennya itu merupakan korban.
"Kalau pantas atau tidaknya si kalau menurut saya selaku kuasa hukum dari bu sekdes, karena ini bukan kesalahan bu sekdes. Siapa sih yang mau fotonya disebar-sebar, itu juga bukan atas inisiatif bu sekdes sendiri karena dia sebagai korban," sebutnya.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....
Diwartakan sebelumnya, seorang perempuan yang tampak bugil dalam foto tersebut diduga inisial M (29), salah satu sekdes di Kecamatan Bayan, Purworejo. Yang bersangkutan sudah dipanggil oleh pihak pemerintah desa setempat untuk klarifikasi.
"Yang bersangkutan sudah dipanggil. Dibawa ke BPD (Badan Permusyawaratan Desa) ditanya sampai tiga kali terkait foto tersebut apakah benar itu fotonya. Terus dia jawab iya, sampai tiga kali," kata salah satu perangkat desa setempat yang enggan dituliskan namanya, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (16/2) lalu.
Perangkat tersebut menjelaskan, terbongkarnya kasus tersebut berawal dari seorang perempuan yang menanyakan tentang nama pemilik foto tersebut kepada salah satu warga. Perempuan itu merupakan istri dari lelaki yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan sekdes yang berstatus lajang itu.
"Ya tujuannya apa kurang jelas, pokoknya perempuan itu cari info ke salah satu warga terkait sekdes. Terus kirim foto itu juga lewat WA untuk memperjelas. Setelah tahu nama dan rumahnya bu sekdes yang bersangkutan langsung ke sana, tapi kosong rumahnya," jelasnya.
Lambat laun, dari mulut ke mulut, akhirnya cerita itu menyebar ke seluruh warga termasuk foto bugil yang diduga sekdes itu. Warga yang merasa risih akhirnya meminta agar M yang menjabat sekdes sejak 2019 itu segera mengundurkan diri.
Simak Video "Video: Kronologi Truk Oleng Tabrak Angkot di Purworejo, 11 Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)