Jalan raya Tulung-Daleman di Dusun Ngaliyan, Desa Ngaliyan, Kecamatan Tulung, Klaten, ambrol. Bahu jalan longsor sedalam 5 meter dengan panjang sekitar 15 meter.
Pantauan detikJateng di lokasi, bahu jalan yang ambrol berada di sisi utara atau kiri arah Desa Cokro, Kecamatan Tulung. Tanah di bawah aspal rontok sehingga badan jalan menggantung.
Di lokasi dipasangi sak pasir dan dahan pohon untuk menghindari pengguna jalan terperosok. Garis polisi juga dipasang agar tidak warga yang nekat melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat longsoran arus lalu lintas dari Kecamatan Tulung ke Cokro atau sebaliknya terganggu. Kendaraan besar harus bergantian melintas karena terhalang garis polisi.
Warga sekitar, Andri (25) menceritakan bahu jalan itu longsor sejak Jumat pekan lalu. Longsor terjadi saat hujan deras sehingga air meluap ke jalan raya.
"Longsor Jumat Minggu lalu sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan deras dan air di jalan raya. Suaranya keras, 'brukk!' lalu saya keluar," kata Andri kepada detikJateng, Senin (6/3/2023) siang.
Menurut Andri, jalan tersebut merupakan jalur ramai kendaraan. Terutama untuk wisata ke arah wisata air di Kecamatan Polanharjo.
"Jalan ramai, bus wisata juga karena jalan ke arah objek wisata air di Polanharjo. Ke barat tembus ke jalan raya Klaten-Boyolali," kata Andri.
Andri menyatakan perbaikan tidak hanya cukup diuruk tetapi harus ditalut karena bisa longsor lagi. Sebab di bawahnya tanah sudah hilang.
"Ya harus ditalut karena kalau tidak bisa ambrol lagi. Soalnya tanahnya dalam," imbuh Andri.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menjelaskan sudah mengecek lokasi. Untuk sementara diberikan pengaman.
"Ya sudah kita cek. Bisanya di anggaran perubahan nanti," terang Suryanto kepada detikJateng.
(ams/aku)