Sebanyak 55 desa di sembilan Kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah masih kebanjiran. Ada ribuan rumah warga masih terendam banjir akibat Sungai Silugonggo meluap.
"Jumlah 7.092 KK dengan 18.606 jiwa. Dengan 2.296 rumah terdampak banjir. Rata-rata ketinggian 20-100 sentimeter," kata Kalak BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).
Adapun wilayah yang terdampak di Kecamatan Jakenan meliputi Desa Karangrowo, Ngastorejo, Kedumulyo, Kalimulyo, Tondomulyo, Bungasrejo, Tlogorejo, Sonorejo, Sembaturagung, dan Glonggong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecamatan Pati meliputi Desa Mustokoharjo, Widorokandang, Purworejo, Dengkek, Sinoman, Gajahmati, dan Sugiharjo.
Kecamatan Juwana meliputi Desa Doropayung, Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Gadingrejo, Mintomulyo, Kauman, Kudukeras, Kedungpancing, Bendar, Growong Kidul, Sejomulyo, Margomulyo, Pajeksan, Bajomulyo, Growong Lor, dan Karangrejo.
Kecamatan Gabus meliputi Desa Mintobasuki, Banjarsari, Tanjang, Babalan, dan Kosekan. Kecamatan Sukolilo meliputi Desa Kasiyan, Gadudero, dan Wotan.
Kecamatan Kayen meliputi Desa Srikaton, Pesagi, dan Pasuruhan. Kecamatan Margoyoso di Desa Langgenharjo. Kecamatan Dukuhseti meliputi Desa Dukuhseti, Banyutowo, Ngagel, Kembang, Tegalombo, dan Wedusan.
Kecamatan Batangan meliputi Desa Ketitang Wetan dan Bulumulyo.
(sip/aku)