Kocak! Cerita Peserta Lomba Melamun Solo: Overthinking hingga Ingin Rubicon

Kocak! Cerita Peserta Lomba Melamun Solo: Overthinking hingga Ingin Rubicon

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 05 Mar 2023 15:03 WIB
Lomba melamun di Solo, Minggu (5/3/2023).
Lomba melamun di Solo, Minggu (5/3/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Sebanyak 26 peserta mengikuti lomba melamun yang diadakan oleh Jinju Academy di Jalan D.I Panjaitan, Gilingan Solo. Para peserta yang hadir mengenakan kostum-kostum unik dan lucu.

Dari pantauan detikJateng, para peserta ada yang mengenakan kostum duyung, berdandan seperti gembel dan membawa tulisan ingin membeli mobil rubicon.

Alasan mereka mengikuti lomba melamun juga terbilang cukup aneh. Mulai dari ingin kesurupan, lelah dengan sistem hidup sampai terbiasa dengan melamun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya yakni Yusuf Beni yang mengikuti lomba melamun karena ingin mencoba kesurupan dan selaras dengan alam semesta.

"Karena suka melamun tapi nggak pernah kesurupan, ya mencoba ikut di sini saja," katanya kepada wartawan di Jinju Academy, Minggu (5/3/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Lailatul Badriyah mangaku mengikuti lomba melamun karena capek dengan sistem hidup. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti lomba melamun.

"Kan capek sama sistem hidup daripada melampiaskan hal lain mending ke melamun aja," ujarnya.

Dirinya mengaku sering melamun saat di kampus. Alasan sering melamun itu karena dia merasa overthinking. Dirinya mengaku dengan melamun bisa memecahkan masalah

"Lumayan sering melamun, selesai kuliah overthinking keterusan sambil melamun, kadang plong, kadang kepikiran banyak pertanyaan yang masuk," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Muhammad Aziz asal Pasuruan yang mengikuti lomba melamun karena sering overthinking dan memikirkan masa depan.

"Ikut melamun karena nunjukin master ahlinya melamun, sering melamun mikirin masa depan dan overthinking, kalau mempunyai apa yang tidak bisa kita punyai di pikiran sendiri," pungkasnya.

Sementara itu, owner Jinju Academy, Desty Qonita, mengatakan lomba tersebut dibuka untuk 40 pendaftar namun yang datang hanya 26 peserta. Dirinya mengatakan, lomba melamun terinspirasi dari lomba yang diadakan di Korea Selatan.

"Lomba melamun cukup unik karena hanya di Korea Selatan saja. Kami adopsi lomba tersebut dari penelitian bagus untuk otak refresh kembali kerja otak agar maksimal," ungkap Desty.

Desty menjelaskan untuk penilaian pemenang diambil dari pose peserta, detak jantung yang tiap 15 menit sekali yang stabil. "Ketiga kostum yang unik dan penilaian dari penonton juga," ungkapnya.

Dari 26 peserta yang mengikuti itu, kata Desty, diambil juara 1, 2 dan 3. Untuk juara 1 akan mendapat hadiah sebesar Rp 500 ribu.

"Juara 2 dapat Rp 300 ribu dan juara 3 Rp 200 ribu," ungkapnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads