Melihat Lebih Dekat Fenomena Air Sumur Meluap Tumpah-tumpah di Wonogiri

Melihat Lebih Dekat Fenomena Air Sumur Meluap Tumpah-tumpah di Wonogiri

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Sabtu, 04 Mar 2023 12:40 WIB
Fenomena air sumur meluap di Wonogiri hingga tumpah-tumpah. Foto diunggah Sabtu (4/3/2023).
Fenomena air sumur meluap di Wonogiri (Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng)
Wonogiri -

Air sumur di Wonogiri meluap hingga tumpah-tumpah bak air mengalir. Warga mengungkapkan fenomena langka tersebut terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi.

Dari penelusuran yang dilakukan detikJateng, sumur yang airnya meluap itu berada di Dusun Eromoko Wetan, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko Wonogiri.

Pantauan detikJateng di lokasi, sumur yang viral karena airnya meluap itu berada di tengah permukiman warga. Rumah pemilik sumur itu kini hanya tersisa puing-puing bangunannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuk sumur yang airnya meluap itu tidak jauh berbeda dengan sumur pada umumnya. Sumur dicor menggunakan semen. Selain itu juga ada timba untuk mengambil air di sumur itu.

Fenomena air sumur meluap di Wonogiri, Sabtu (4/3/2023).Fenomena air sumur meluap di Wonogiri, Sabtu (4/3/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

Air yang melimpah itu keluar ke mulut sumur yang berada di sisi selatan. Kemudian air luapan itu mengalir ke area sekitarnya dan masuk ke saluran air.

ADVERTISEMENT

Ketua RT setempat, Misno (70) mengatakan pihaknya dan warga sekitar sumur tidak bisa memastikan apa penyebab air sumur itu bisa meluap. Namun, yang pasti air sumur itu meluap saat musim penghujan.

"Tidak tahu bagaimana, yang jelas saat curah hujan tinggi (air sumur meluap). Kemungkinan ada sumber dari mana, kemudian kalau hujan lama airnya meluap," kata dia saat ditemui detikJateng di lokasi sumur, Sabtu (4/3/2023).

Misno menguatakan setiap musim hujan air di sumur itu pasti meluap. Namun luapan atau debit air yang dikeluarkan tidak sederas kali ini. Sejak ia kecil baru kali ini luapan air sumur sangat deras.

"Sumber airnya dari mana tidak ada yang tahu. Belum ada penelitian juga. Asalnya dari sungai mana juga belum ada yang menyelidiki sejak dulu," ungkapnya.

Selengkapnya di halaman berikut.

Ia menuturkan di sebelah timur sumur yang saat ini meluap deras itu ada satu sumur yang serupa. Biasanya sumur itu juga meluap, tetapi tidak terlalu deras. Selain itu beberapa tahun terakhir sudah tidak meluap kembali.

Menurutnya, sumur yang ada di kawasan itu rata-rata tidak pernah kering meski musim kemarau. Dimungkinkan salah satu penyebabnya karena letak geografi atau lokasinya berada di bawah pegunungan.

"Kulon (barat) desa ini kan ada pegunungan. Di situ ada tempat yang kalau musim hujan keluar airnya. Nah terus dibuat pertanda masyarakat kalau air itu sudah muncul (meluap) berarti hujannya akan berkurang," jelas Misno.

Misno menjelaskan warga di lingkungan itu tidak semuanya mempunyai sumur. Sebab, ada sumber mata air yang lebih besar di sungai.

"Sekarang juga sudah banyak yang menggunakan PDAM, jarang menggunakan sumur," kata Misno.

Untuk diketahui, sumur itu milik warga setempat, Sarno. Namun pemliknya sudah meninggal sejak puluhan tahun lalu. Dulunya sumur yang mempunyai kedalaman 11 meter itu digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Makan Mi Ayam Legendaris di Kawasan Elit Pulo Mas Jaktim"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)


Hide Ads