Randusari Klaten Masuk 10 Besar Nasional Lomba Desa Pangan Aman

Randusari Klaten Masuk 10 Besar Nasional Lomba Desa Pangan Aman

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 02 Mar 2023 16:33 WIB
Tim penilai lomba datang ke Desa Randusari, Kecamatan Prambanan.
Tim penilai lomba datang ke Desa Randusari, Kecamatan Prambanan. Foto: Dok Kominfo Klaten.
Klaten -

Desa Randusari, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah masuk 10 besar nasional lomba desa pangan aman. Tim penilai mengunjungi Desa Randusari, Kamis (2/3/2023).

Tim penilai lomba desa pangan aman terdiri dari beberapa instansi; Kemenko PMK, Bapanas, Kemendagri, BKKBN, Kemendes PDTT, Kementan, dan BPOM. Tim tersebut melakukan kunjungan ke titik-titik penilaian sesuai dengan dokumentasi yang disampaikan Desa Randusari.

Di antaranya produksi olahan makanan UMKM setempat hingga toko kelontong yang dikelola oleh masyarakat. Tim melihat langsung aktivitas di desa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penilai lomba desa pangan aman sekaligus Fungsional Utama BKKBN, Dwi Listyawardani mengatakan lomba ini digelar untuk menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pangan yang aman.

"Pengendalian pangan yang mengandung bahan dan zat berbahaya yang paling efektif adalah oleh masyarakat. Caranya dengan masyarakat mengenali ciri pangan yang mengandung bahan dan zat berbahaya," paparnya, Kamis (2/3/2023) siang melalui keterangan pers yang disampaikan Dinas Kominfo Kabupaten Klaten.

ADVERTISEMENT

Menurut Dwi, dengan edukasi yang baik, masyarakat dapat memahami keamanan pangan yang dikonsumsi. Sehingga secara sadar dapat menghindari konsumsi pangan dengan bahan berbahaya tersebut.

"Kuncinya di masyarakat. Jika masyarakat mengetahui dan memahami mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dikonsumsi, maka pangan dengan bahan berbahaya dapat dihindari," kata Dwi.

Adapun aspek penilaian, terang Dwi, meliputi program keamanan pangan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa. Juga kemandirian desa dalam pelaksanaan program tersebut, inovasi desa, hingga keberlangsungan program keamanan pangan.

"Adapun tujuan program keamanan pangan antara lain untuk menjamin makanan yang dikonsumsi dan beredar di kalangan masyarakat desa tersebut aman dari cemaran berbahaya, sehat, dan bergizi," imbuh Dwi.

Kepala Desa Randusari, Sutarjo, menyampaikan berbagai program telah disusun untuk menunjang keamanan pangan bagi masyarakat. Program tersebut dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat.

"Jadi dalam pelaksanaannya, masyarakat ikut terlibat dan turut serta dalam pengawasan terwujudnya pangan yang aman," papar Sutarjo.

Lebih lanjut, Sutarjo, juga menjelaskan program keamanan pangan yang dilaksanakan di Randusari berkorelasi dengan program penanggulangan dan penurunan angka stunting.

"Guna menunjang program ini, Pemerintah Desa Randusari juga mengalokasikan Dana Desa agar program dapat dilaksanakan secara berkesinambungan," ungkapnya.




(apl/apl)


Hide Ads