Jalur Pantura Rembang-Pati Macet, Jalan Alternatifnya Kini Banjir!

Jalur Pantura Rembang-Pati Macet, Jalan Alternatifnya Kini Banjir!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 02 Mar 2023 16:18 WIB
Banjir di jalur alternatif Rembang-Pati, tepatnya di kawasan Jakenan, Kamis (2/3/2023).
Banjir di jalur alternatif Rembang-Pati, tepatnya di kawasan Jakenan, Kamis (2/3/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Jalur Patura Rembang-Pati macet parah sejak beberapa hari terakhir akibat perbaikan jalan. Sebagian pengguna kendaraan memilih mencari jalur alternatif.

Namun, kini jalur alternatif di Jakenan, Pati, terendam banjir. Akibatnya kendaraan juga kesulitan menembus jalur itu dan memilih putar balik.

Pantauan detikJateng di lokasi, Kamis (2//2023) pukul 15.30 WIB genangan banjir mulai merendam jalan alternatif Pati-Rembang di Jakenan. Jalan alternatif yang terendam banjir mulai dari selatan Jembatan Sampang Desa Tondomulyo sampai pertigaan Glonggong Jakenan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketinggian genangan banjir bahkan sampai setengah meter lebih. Akibatnya kendaraan terutama sepeda motor tidak bisa melintas.

Salah satu pengguna jalan Tiara (30) mengaku harus putar balik karena genangan banjir di alternatif tersebut. Menurutnya arus deras di tengah jalan juga membahayakan bagi pengguna jalan.

ADVERTISEMENT

"Rencana mau ke Pucakwangi, ini malah banjir jalannya cari jalan lainnya saja," kata Tia ditemui di lokasi, Kamis (2/3).

Sementara itu Babinsa Desa Tondomulyo, Kopral Satu, Edi Kusmanto mengatakan banjir meluas sampai menggenangi jalan alternatif Jakenan menuju Pantura Rembang. Menurutnya kenaikan genangan banjir sejak Rabu (1/3) kemarin.

"Kenaikan cepat sejak kemarin malam habis magrib," jelas Edi kepada detikJateng ditemui di lokasi sore ini.

Edi menuturkan akibat genangan banjir tersebut sepeda motor tidak bisa melintas. Sedangkan kendaraan pribadi dan truk masih bisa melintas meski harus mengurangi kecepatan.

"Jalan Sampang sampai Glonggong ini sementara untuk kendaraan sepeda motor terutama matic tidak bisa dilalui," kata Edi.

"Tapi untuk kendaraan sepeda motor yang laki-laki (motor sport) bisa melewati, soalnya ketinggian air di depan Balai Desa Tondomulyo sampai 20-60 sentimeter. Dari Sampang sampai Glonggong yang kebanjiran sampai 5 kilometer," Edi melanjutkan.

Edi mengimbau kepada masyarakat agar pengguna jalan berhati-hati melintas di jalur alternatif tersebut. Warga juga diimbau agar mencari alternatif lainnya. Seperti dari Lingkar Pati menuju Gabus, Pucakwangi, Jaken, dan tembus Pantura Rembang.

"Imbau pengguna jalan yang melewati Sampang agar berhati-hati, terutama mobil besar agar berhati-hati karena ombaknya mengganggu kanan kini rumah warga, kasihan rumah warga yang terdampak bisa seperti kemarin ada dinding jebol atau dinding jebol," pungkas Edi.




(ahr/sip)


Hide Ads