Sungai Wiroko Meluap! Jalan Wonogiri-Tirtomoyo Sempat Ditutup gegara Banjir

Sungai Wiroko Meluap! Jalan Wonogiri-Tirtomoyo Sempat Ditutup gegara Banjir

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Kamis, 02 Mar 2023 08:39 WIB
Banjir akibat luapan Sungai Wiroko di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Kamis (2/3/2023).
Banjir akibat luapan Sungai Wiroko di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Kamis (2/3/2023). Foto: Istimewa
Wonogiri -

Sungai Wiroko di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, meluap karena hujan lebat. Airnya meluber hingga ke jalan raya Wonogiri-Tirtomoyo dan merendam permukiman di Desa Bulurejo dan Kulurejo.

"Benar, luapan Sungai Wiroko sampai menggenangi jalan (Jalan Raya Wonogiri-Tirtomoyo). Dari kemarin hujan lebat," kata Kasi Pelayanan Desa Kulurejo, Dwi Sunanto kepada detikJateng, Kamis (2/3/2023) pagi.

Dwi mengatakan, banjir dari sungai itu mulai naik hingga ke jalan raya sejak pukul 00.30 WIB. Jalan raya Wonogiri-Tirtomoyo pun ditutup. Sebab ketinggian air di jalan mencapai satu meter lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 05.00 WIB, banjir di jalan itu mulai surut. Ketinggian airnya masih sekitar 50 sentimeter. Pengendara pun dialihkan ke jalur alternatif melalui Dusun Bendungan, Bulurejo. Jarak tempuhnya sekitar 2 kilometer.

"Tadi pagi roda dua dan roda empat masih dialihkan lewat jalur alternatif. Tapi ini sudah bisa dilewati tapi harus hati-hati. Ada beberapa kendaraan yang masih memilih jalur alternatif karena tidak berani (menerjang banjir)," ujar Dwi.

ADVERTISEMENT

Dwi menjelaskan, cuaca di Bulurejo dan Kulurejo saat ini masih mendung dan gerimis. Jika terjadi hujan deras, dia memprediksi jalan raya bisa kembali terendam karena naiknya air sungai.

Luapan Sungai Wiroko juga berdampak ke permukiman warga. Di Kulurejo ada dua rumah yang terendam dengan jumlah anggota keluarga sebanyak lima jiwa. Sedangkan di Bulurejo ada satu rumah yang terendam. Rumah itu dihuni tiga orang.

Dwi menambahkan, luapan sungai juga menggenangi sebagian area persawahan milik warga setempat.

"Banjir ini karena luapan Sungai Wiroko. Di mana sedimentasi di sungai itu sudah tinggi dan kondisi sungai yang terus menyempit," pungkas Dwi.




(dil/sip)


Hide Ads