Horor Macet Siang-Malam Lumpuhkan Pantura Pati hingga Rembang

Round-Up

Horor Macet Siang-Malam Lumpuhkan Pantura Pati hingga Rembang

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 02 Mar 2023 06:45 WIB
Kondisi macet di jalan Pantura Juwana, Pati, Rabu (1/3/2023) siang.
Kondisi macet di jalan Pantura Juwana, Pati, Rabu (1/3/2023) siang. (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Solo -

Jalur Pantura Pati hingga Rembang mengalami kemacetan parah, Rabu (1/3/2023). Antrean kendaraan mengular hingga belasan kilometer. Kondisi ini bertahan hingga malam hari.

Kemacetan di jalur Pantura Juwana, Kabupaten Pati, terjadi sejak pagi. Antrean kendaraan mengular hingga sekitar 11 kilometer, membentang dari Jembatan Juwana hingga perbatasan Rembang.

Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (1/3) pukul 08.00 WIB, kemacetan mulai dari arah timur ke barat atau Juwana ke Pati. Kendaraan dari arah barat mengambil jalur kiri sehingga menyebabkan kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dari Pati ke Juwana juga macet parah. Kemacetan mulai dari jalur Pantura ruas Desa Widorokandang Kecamatan Kota sampai Alun-alun Juwana, sekitar titik perbaikan jembatan Juwana. Panjang antrean kendaraannya sekitar 8,8 kilometer.

Sementara itu jalur Pantura Juwana ke timur arah Rembang juga terpantau macet dari titik perbaikan Jembatan Juwana sampai perbatasan Rembang. Jaraknya sekitar 11 kilometer.

ADVERTISEMENT

Kemacetan ini diperparah adanya beberapa titik perbaikan jalan di jalur Pantura Batangan. Selain itu kondisi jalannya juga banyak lubang, sehingga kendaraan berat harus melaju pelan.

Kemacetan juga terjadi di jalur arah dari timur atau dari Rembang menuju Pati.

Pantauan detikJateng Rabu (1/3) pukul 11.30 WIB, antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari titik perbatasan Rembang-Pati di Kecamatan Kaliori hingga Kecamatan Rembang di ruas masuk Desa Pasarbanggi.

Arus lalu lintas hanya bergerak sesekali. Jedanya kira-kira sepuluh menitan. Jenis kendaraan yang terjebak macet didominasi kendaraan berat seperti truk-truk besar. Sementara jalur yang dari arah barat arus lalu lintasnya terpantau padat merayap.

Macet hingga Malam Hari

Kondisi kemacetan yang terjadi di Jalur Pantura Rembang-Pati hingga malam ini masih macet. Antrean kendaraan terpantau masih mengular, khususnya jalur yang arah dari timur menuju ke barat.

Antrean kendaraan itu mulai dari perbatasan Rembang-Pati di Kecamatan Kaliori hingga ujungnya sampai di kecamatan kota masuk wilayah Desa Tireman, atau tepatnya di Pertigaan Soklin.

Pantauan detikJateng pada pukul 20.20 WIB, panjang kemacetan mulai berkurang. Mula-mula mencapai 10 kilometer, pada saat ini berkurang menjadi sekira 8 kilometer.

Polisi ungkap penyebab macet, simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Penyebab Kemacetan

Polisi mengungkapkan ada beberapa faktor penyebab kemacetan terjadi setiap hari tersebut.

"Dapat saya informasikan bahwa kemacetan arus lalu lintas yang yang saat ini disebabkan karena adanya proyek pembangunan Jembatan Juwana," kata Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri dalam keterangan tertulis kepada detikJateng, Rabu (1/3).

Dia mengatakan selain ada pembangunan Jembatan Juwana juga ada perbaikan jalan di Batangan. Hal tersebut menyebabkan jalur Pantura Juwana-Rembang hanya bisa dilewati satu ruas.

"Adanya pekerjaan perbaikan jalan Batangan, berupa ganti beton, dimana satu lajur dibongkar untuk dilakukan pekerjaan secara bergantian dan simultan," kata Asfauri.

"Sehingga arus lalu lintas satu arah masih bisa melintas di beton, sedangkan dari arah yang berlawanan terpaksa harus melintas di bahu jalan," Asfauri melanjutkan.

Dia mengatakan kondisi diperparah kondisi jalan yang rusak parah karena hujan deras. Termasuk kata dia bahu jalan yang menyebabkan kemacetan cukup parah.

"Dalam waktu dekat beberapa hari terakhir curah hujan sangat tinggi sehingga memperparah kondisi jalan Juwana-Batangan yang kondisinya sudah rusak," jelasnya.

"Termasuk bahu jalan yang menjadi lintasan kendaraan juga menjadi ambles, sehingga menimbulkan perlambatan arus lalu lintas," ungkap Asfauri.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)


Hide Ads