Mayat Misterius Ditemukan di Tambak Trimulyo Semarang, Begini Kondisinya

Mayat Misterius Ditemukan di Tambak Trimulyo Semarang, Begini Kondisinya

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 17:45 WIB
Petugas melakukan pengecekan terhadap jenazah pria mengambang di kawasan tambak, Trimulyo, Semarang, Rabu (1/3/2023).
Petugas melakukan pengecekan terhadap jenazah pria mengambang di kawasan tambak, Trimulyo, Semarang, Rabu (1/3/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Mayat seorang pria ditemukan mengambang di kawasan tambak Kelurahan Trimulyo, Semarang, sore ini. Hingga kini, identitas mayat tersebut belum diketahui.

Mayat itu ditemukan di kawasan tambak perbatasan antara Kelurahan Trimulyo, Semarang dengan Desa Sriwulan, Kabupaten Demak. Dari Kelurahan Trimulyo akses menuju kawasan tambak itu bisa dibilang jauh dari permukiman.

Lurah Trimulyo, Sugito, menyebut pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 15.30 WIB. Mayat tersebut berjenis kelamin pria dan diperkirakan berusia 50-60 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penemuan pasti saya nggak tahu, tadi saya di kantor terus ada Babinsa yang mengirim informasi ke kami, terus kami bersama teman-teman ke sini, kebetulan Babinsa sudah ke sini. Kejadian pastinya nggak tahu," kata Sugito saat di lokasi kejadian, Rabu (1/3/2023).

Sugito mengatakan saat tiba di lokasi, mayat tersebut sudah dalam posisi terikat di salah satu bambu penyangga tambak. Dia menyebut hal itu dilakukan warga agar mayat tidak terbawa arus.

ADVERTISEMENT

"Kalau nggak ditali kan mungkin kena arus, arusnya kan kencang," ujarnya.

Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas. Warga sekitar yang melihat proses evakuasi pun belum ada yang mengenali pria tersebut.

"Ini baru dicek, barangkali ada yang tahu, tapi saya lihat sepintas nggak kenal. Biasanya yang aktivitas sini kan belum tentu warga sekitar bisa jadi orang luar yang ke sini mencari kerang atau ikan," jelasnya.

Tim inafis juga sudah datang untuk melakukan pemeriksaan. Saat ini, jenazah tersebut dibawa oleh ambulans milik PMI.

"Untuk (tanda) kekerasan tidak ada, tadi ada darah itu karena airnya masuk," kata Kanit Reskrim Polsek Genuk Iptu Muhammad Syafrudin saat dimintai konfirmasi.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads