300 Km Jalan di Brebes Rusak, Pj Bupati Bilang Perbaikannya Butuh 4 Tahun

300 Km Jalan di Brebes Rusak, Pj Bupati Bilang Perbaikannya Butuh 4 Tahun

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 17:01 WIB
Jalan rusak di Brebes. Foto didunggah pada Rabu (1/3/2022).
Jalan rusak di Brebes. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Sepanjang 300 km ruas jalan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kondisinya rusak berat. Pemkab Brebes mengungkap perlu waktu sekitar 4 tahun untuk menangani kerusakan jalan tersebut.

Banyaknya jalan rusak ini banyak dikeluhkan warga. Warga masyarakat meminta Pemkab serius melakukan perbaikan karena mengganggu aktivitas dan sering menyebabkan kecelakaan.

Soleh (43) warga Desa Cikeusal Kidul, Kecamatan Ketanggungan, mengatakan jalan di kampungnya sudah tidak nyaman dilalui. Selain banyak lubang, permukaan jalan juga sudah tidak rata. Akibatnya, tidak sedikit pengendara yang terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sering pengendara yang jatuh. Apalagi kalau hujan, lubang jalan tertutup air dan tidak terlihat jadi banyak yang jatuh kalau melintas," ungkap Soleh, Rabu (1/3/2023).

Menurut Soleh, dirinya setiap hari bolak balik dari Pasar Ketanggungan ke Cikeusal Kidul. Sepanjang jalan sejauh belasan kilometer itu, hampir seluruh jalan yang dia lalui rusak. Karenanya, sebagai warga, dia meminta agar perbaikan jalan segera dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Tolong kepada Pemkab Brebes, agar jalan di sini diperbaiki. Sudah cukup lama, warga sini mengeluhkan masalah jalan rusak," keluhnya.

Secara keseluruhan, jalan kabupaten di Brebes memiliki panjang 640,732 km yang tersebar di 243 ruas. Sebanyak 10,27 persen atau 65,801 km dalam kondisi rusak.

Untuk jalan poros di Brebes, seluruhnya memiliki panjang 709,798 km yang tersebar di 332 ruas. Sekitar 234,006 km atau 32,97 persen dalam kondisi rusak parah.

Saat dimintai konfirmasi, Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, menyatakan perlu waktu sekitar empat tahun untuk memperbaiki kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 300 km.

"Kalau saya sih memperkirakan empat tahun dari sekitar 300 km yang rusak berat. Kemudian juga kategori rusak sedang dan ringan bahkan termasuk saluran drainasenya akan bisa teratasi," katanya.

Urip mengakui anggaran APBD tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah kerusakan jalan. Karena itu, lanjut Urip Sihabudin, pihaknya akan mengupayakan dukungan anggaran dan Kementerian PU dan Pemprov Jateng.

"Kami tidak mungkin sendirian, harus ada dukungan dari pusat dan Provinsi. Sudah kirim surat minta bantuan pusat melalui DAK, bahkan sudah datang ke sana langsung. Untuk provinsi juga sudah minta bantuan, sudah kirim surat," pungkas Urip.




(sip/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads