Jalur Pantura Macet Parah, Lubang di Jembatan Juwana Lama Pati Ditambal

Jalur Pantura Macet Parah, Lubang di Jembatan Juwana Lama Pati Ditambal

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 17:12 WIB
Penambalan jalan berlubang di Jembatan Juwana lama, Pati, Rabu (1/3/2023).
Penambalan jalan berlubang di Jembatan Juwana lama, Pati, Rabu (1/3/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Jalur Pantura Juwana, Pati, menuju Rembang, Jawa Tengah, macet parah. Kondisi jalan di Jembatan Juwana lama yang berlubang ditambal sementara untuk memperlancar arus lalu lintas.

Pantauan detikJateng, petugas pekerjaan jalan dan polisi tengah menguruk jalan di Jembatan Juwana lama atau bagian selatan. Kondisi aspal di Jembatan Juwana lama itu rusak parah. Banyak lubang menganga di tengah jalan.

Akibatnya kendaraan truk yang melintas mengurangi kecepatannya. Terlebih kondisi jalan menanjak sehingga terjadi antrean panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas bersama polisi pun menguruk lubang di jalanan tersebut. Tak ayal sempat terjadi antrean panjang karena kondisi jalan sedang diuruk. Adapun kondisi sekarang mulai terurai kemacetan di Pantura Juwana.

"Di beberapa titik memang ada pekerjaan pengurukan, ini memperlancar daripada arus lalu lintas, dan kami juga menerjunkan daripada anggota kami personel kami di beberapa lokasi yang menjadi titik perlambatan kita juga membantu," kata Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (1/3/2023).

ADVERTISEMENT

"Biar pekerjaan ini juga bisa cepat terselesaikan," Asfauri melanjutkan.

Disebutnya, polisi juga tengah membentuk satuan urai macet. Personel kepolisian diterjunkan selama 24 jam untuk mengatur lalu lintas di Pantura Juwana, Pati.

"Untuk saat ini kami membentuk satuan urai macet di samping kami juga mengatur beberapa personel di mana personel kita tempatkan 24 jam tanpa berhenti, jadi kita bagi menjadi tiga shift," jelasnya.

"Ketika terjadi penumpukan arus kita cari simpul mana saja, sehingga kita bentuk tim urai macet itu sendiri," Asfauri menambahkan.




(rih/apl)


Hide Ads