Jalur Pantura Juwana Pati-Rembang Macet Parah, Ini Rute Alternatifnya

Jalur Pantura Juwana Pati-Rembang Macet Parah, Ini Rute Alternatifnya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 15:40 WIB
Polisi mengatur lalu lintar di Jalur Pantura Juwana Pati-Rembang macet, Rabu (1/3/2023).
Polisi mengatur lalu lintar di Jalur Pantura Juwana Pati-Rembang macet (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Jalan Pantura Juwana-Rembang di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, macet parah. Polisi mengimbau pengguna jalan melintas di jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

"Menempatkan anggota Satlantas selama 24 jam secara bergantian terjadwal untuk melakukan pengaturan lalu lintas," kata Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Dia mengatakan untuk mobil pribadi agar melintas jalur alternatif Sampang menuju Jakenan dan tembus ke Pantura Rembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan mobil pribadi untuk lewat jalur alternatif Sampang, Glonggong, Jakenan, Jaken, Pantura Rembang," jelas Asfauri.

Asfauri melanjutkan jika jalur alternatif Glonggong Jakenan kebanjiran agar melintas dari Kota Pati menuju Lingkar Selatan menuju Gabus, Winong, Pucakwangi, Jaken, dan tembus ke Pantura Rembang.

ADVERTISEMENT

"Ketika di jalur alternatif pertigaan Glonggong Kecamatan Jakenan terjadi banjir, maka jalur alternatif yang dipergunakan melalui jalan lingkar selatan Ngantru-Gabus-Winong-Pucakwangi-Jakenan-Jaken-Pantura Rembang," Asfauri melanjutkan.

Pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan luar kota agar menghindari jalur Pantura Juwana-Rembang, terutama pada Rabu dan Kamis. Sebab intensitas lalu lintas cukup tinggi.

"Sosialisasi masif melalui media sosial agar kendaraan luar kota Semarang-Surabaya sebaliknya menghindari lewat Pantura Pati disarankan untuk lewat jalur tengah atau Solo-Ngawi," kata Asfauri.

"Koordinasi dengan pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan serta Kementerian PUPR melalui PPK-nya aga disamping mempercepat pekerjaan jalan dan jembatan. Juga upaya perawatan rutin jalan dan bahu jalan yang rusak yang saat menjadi lintasan kendaraan," pungkas dia.




(ams/dil)


Hide Ads