5 Fakta Pendaki Mapala Unsoed Tewas Terjebak Badai di Gunung Slamet

Round-Up

5 Fakta Pendaki Mapala Unsoed Tewas Terjebak Badai di Gunung Slamet

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 28 Feb 2023 07:00 WIB
Proses evakuasi mahasiswa Unsoed Purwokerto yang meninggal saat mendaki Gunung Slamet via jalur Permadi, Guci, Tegal, Minggu (26/2/2023).
Proses evakuasi mahasiswa Unsoed Purwokerto yang meninggal saat mendaki Gunung Slamet via jalur Permadi, Guci, Tegal, Minggu (26/2/2023). (Foto: dok. SAR)

4. Jalur Pendakian Kini Ditutup

Kini jalur pendakian Gunung Slamet dari Pos Permadi Guci, Kabupaten Tegal, ditutup sementara. "Untuk sementara jalur pendakian ditutup, karena cuaca buruk akibat sering ada hujan badai," kata Kepala Pos Pendakian Permadi Guci, Burhan, kepada wartawan, Senin (27/2).

Menurut Burhan, kegiatan pendakian yang dilakukan anggota muda UPL Mapala Unsoed itu digelar selama tiga hari pada tanggal 23-26 Februari 2023. Adapun tujuannya ialah jalur Permadi Guci-Gunung Malang, Purbalingga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Isak Tangis Iringi Pemakaman

Isak tangis keluarga dan sahabat mengiringi prosesi pemakaman korban. Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengatakan saat kejadian dia tengah bersama orang tua Sadewa, Sunarto, di luar kota. Sunarto menjabat Sekretaris PGRI Banjarnegara.

"Pak Narto baru tahu kemarin magrib dan langsung ke Slawi, untuk mengambil jenazah untuk dibawa ke rumah," ujar Noor saat ditemui di rumah duka, Senin (27/2).

ADVERTISEMENT

Sadewa baru dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB di tempat permakaman umum Kelurahan Parakancanggah. Ia menambahkan, saat kejadian korban tengah mengikuti kegiatan kampus yakni mendaki Gunung Slamet bersama teman kuliahnya.

"Korban sedang mengikuti kegiatan kampus bersama teman-teman kampusnya," pungkasnya.


(aku/aku)


Hide Ads