Sadewa Natha Radya (19) pendaki dari Unit Pandu Lingkungan (UPL) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dimakamkan pagi tadi di permakaman umum Kelurahan Parakancanggah, Kabupaten Banjarnegara. Isak tangis keluarga dan sahabat mengiringi prosesi pemakamannya.
Sadewa meninggal dunia saat mendaki Gunung Slamet dari pos Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Sabtu (25/2), dan dievakuasi pada Minggu (26/2). Jenazahnya tiba di rumah duka pagi tadi.
Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengatakan saat kejadian dia tengah bersama orang tua Sadewa, Sunarto, di luar kota. Sunarto menjabat Sekretaris PGRI Banjarnegara. Kabar duka itu baru diterima Sunarto pada Minggu (26/2) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Narto baru tahu kemarin magrib dan langsung ke Slawi, untuk mengambil jenazah untuk dibawa ke rumah," ujar Noor saat ditemui di rumah duka, Senin (27/2/2023).
![]() |
Sadewa baru dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB di tempat permakaman umum Kelurahan Parakancanggah.
"Kalau keseharian korban ini termasuk anak baik dan kreatif. Selain sekarang sedang kuliah di Unsoed juga nyambi bisnis. Dulu sekolahnya di pesantren, sekarang di Unsoed semester 2," terang Noor.
Ia menambahkan, saat kejadian korban tengah mengikuti kegiatan kampus yakni mendaki Gunung Slamet bersama teman kuliahnya.
"Korban sedang mengikuti kegiatan kampus bersama teman-teman kampusnya," pungkasnya.
(apl/dil)