Seorang wanita berusia 25 tahun di Kabupaten Semarang tewas tertembak senapan angin yang dimainkan oleh sepupunya yang berusia 13 tahun. Menurut polisi, korban mengalami luka tembak di dada.
"(Luka) Di bagian dada bawah," kata Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani saat dihubungi detikJateng, Senin (27/2/2023).
Untuk diketahui, korban sebetulnya sempat mendapat perawatan di Puskemas Getasan. Meski demikian, nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dunia sehari setelah tertembak secara tidak sengaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sempat mendapatkan perawatan dari pihak Puskesmas Getasan. Namun pada Jumat 24 Februari 2023, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra, Minggu (26/2).
Untuk diketahui, insiden nahas itu terjadi pada Kamis 23 Februari 2023. Saat itu korban tak sengaja tertembak oleh senapan angin yang sedang dimainkan sepupunya.
"Kejadian yang terjadi ada senapan angin dibuat mainan oleh seorang anak diperkirakan umur 13 tahun. Tanpa diketahui tiba-tiba senapan tersebut meletus dan mengenai saudara sepupunya seorang wanita diperkirakan berumur 25 tahun yang kebetulan berada di lokasi," kata Oka dalam keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).
Atas kejadian itu, pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban dan pelaku.
"Atas dasar permintaan keluarga kedua belah pihak didampingi perangkat desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, didasari di mana antara pelaku dan korban merupakan sepupu, apalagi pelaku masih di bawah umur dan situasi masih dalam kondisi berduka. Maka Polres Semarang setelah melakukan tindakan kepolisian hanya melakukan komunikasi dengan pihak terkait," ujar Oka.
"Situasi di sekitar lokasi juga kondusif," imbuh dia, kemarin.
(dil/apl)