Warga Dukuh Krayakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan digegerkan adanya seekor macan kumbang di dapur warung warga setempat. Saat ditemukan kondisi hewan buas itu lemas.
Macan kumbang itu ditemukan di dapur warung milik Camadi. Kondisi macan kumbang lemas hingga banyaknya warga yang berkerumun tidak membuatnya terusik.
Kapolsek Talun, Iptu Adhi Agung, pada detikJateng, Sabtu sore (25/02), membenarkan adanya temuan seekor macan kumbang berwarna hitam tersebut. Saat ini, macan kumbang telah dievakuasi oleh BKSDA dan Balai konservasi Batang Dolphin Center (BDC) untuk dirawat. Mengingat kondisinya lemas, yang ditengarai masih sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jenis Macan tutul fase gelap (macan kumbang), jenis kelamin betina, usia kurang lebih 3 tahun," kata Adhi Agung.
"Kronologi temuannya, tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, kita menerima adanya laporan warga terkait hal itu. Kita bersama anggota koramil Talun cek ke lokasi," tambahnya.
Setelah dilakukan pengecekan, macan kumbang masih berada di dapur warung makan.
"Kondisnya lemas, diperkirakan masih sakit. Kita berkoordinasi dengan BKSDA Jateng SKW II Pemalang dan BDC untuk melakukan evakuasi," ungkapnya.
![]() |
Dari hasil pengecekan BKSDA dan Tim Dokter Hewan dari Badan Konservasi Batang Dolphin Center (BDC), menyebutkan kondisi macan kumbang ini dalam kondisi sakit dan lemas.
"Hasil pemeriksaan, memang kondisi lemas. Dari fisiknya badan kurus. Tadi sudah diberikan infus oleh tim dokter, sebelum dievakuasi ke BDC," ungkapnya.
Saat ini, macan kumbang masih menjalani perawatan di Balai Konservasi BDC Batang. Perlu diketahui, lokasi temuan macan kumbang, di dapur warga di Dukuh Krayakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, sendiri tidak jauh dari hutan Petung, yang berada di wilayah Karayakan.
(apl/apl)