.webp)
Partai Demokrat Jawa Tengah menyebutkan tiga nama yang potensial digadang untuk Pilgub Jawa Tengah 2024. Mereka tidak hanya dari kader Demokrat, namun kader partai lain yang memang potensial.
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti menyebutkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) yang saat ini menjabat Kepala LKPP, kemudian kader Demokrat yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Jateng Bambang Eko Purnomo.
"Kita terbuka, Demokrat terbuka, siapapun punya hak yang sama. Kita tunggu arahan DPP. Siapapun calonkan pilgub mau mas Girban, mas Hendi, atau kader mas Bambang Eko Purnomo kami terbuka," kata Rinto disela acara Workshop Bakomstra Partai Demokrat se-Jateng di kantor DPD Demokrat Jateng, Sabtu (25/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan saat ini masih fokus pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Namun komunikasi politik untuk pilgub tetap dijalin kepada semua pihak dan terbuka untuk siapa saja.
"Komunikasi politik terhadap semua terbuka. Kepada siapapun tidak terkecuali," ujarnya.
Soal pilpres ia menyebut meski belum ada deklarasi Demokrat Jateng mengarah ke Anies Baswedan sebagai capres dan Ketua umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres.
"Berdasarkan hasil lembaga survei mas Anies dan mas AHY bisa mengungguli lainnya," tegas Rinto.
Sementara itu terkait pileg, ada target yang harus dicapai yaitu bisa memperoleh 13 kursi di DPRD Jawa Tengah dan di DPR RI bisa mendapat 10 kursi.
"Sekarang persiapan rekruitmen caleg dan konsolidasi di setiap kabupaten kota. Target Jateng untuk DPRD Provinsi 13 kursi jadi semua dapil terisi. DPR RI 10 kursi," katanya.
Untuk pemenangan 2024, Kepala Badan Komunikasi dan Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Zaky) mengatakan pembekalan terhadap kader terus dilakukan, termasuk yang saat ini dilakukan yaitu pembekalan soal media sosial.
"Untuk memenangkan kontestasi pilpres dan pilpeg baik kampanye darat dan udara. Jadi semua kader dibekali cara berkomunikasi dan memanfaatkan kemajuan digital," kata Zaky.
(apl/apl)
