.webp)
Pedagang kaki lima (PKL) shelter depan Masjid Raya Klaten diboyong ke taman kuliner Mal Pelayanan Publik (MPP), sore ini. Pindahan ini akan dimeriahkan panggung hiburan untuk umum.
"Boyongan PKL shelter depan Masjid Raya ke MPP dilaksanakan sore ini. Acara mulai pukul 16.00 WIB," ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko kepada detikJateng, Sabtu (25/2/2023) siang.
Dijelaskan Anang, jumlah pedagang yang akan direlokasi sebanyak 21 orang. Pedagang akan direlokasi ke taman kuliner kompleks Mal Pelayanan Publik di Jalan Mayor Kusmanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Direlokasi ke taman kuliner MPP dari shelter depan Masjid Raya Klaten. Lokasi lama akan digunakan untuk kantong parkir Plaza Klaten dan alun alun," jelas Anang.
Untuk acara boyongan PKL tersebut, imbuh Anang, acaranya terbuka untuk masyarakat umum. Boyongan akan dimeriahkan panggung hiburan musik.
"Ada hiburan mulai dari angklung jalanan, musik lokal, peragaan busana lurik dan puncaknya nanti ada artis Budi Cilok. Kita berharap PKL diberikan tempat yang lebih baik dan sejahtera," pungkas Anang.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Aji Prabowo menyatakan untuk acara boyongan PKL tidak ada rekayasa arus lalu lintas. Pengaturan situasional akan dilakukan.
"Tidak ada penutupan jalan atau pengalihan arus. Arus lalu lintas seperti biasanya," ungkap Aji.
Menurut Aji, rombongan boyongan dari shelter akan bergerak melalui jalur lambat Jalan Pemuda. Melewati simpang lima Plaza Klaten ke Jalan Irian.
"Nanti simpang plaza kita closing saat rombongan menyeberang. Demikian juga simpang Punokawan di Pandanrejo dan depan MPP Jalan Mayor Kusmanto," jelas Aji.
(aku/aku)
