Autopsi Selesai, Mayat Wanita di Kebun Singkong Batang Dimakamkan

Autopsi Selesai, Mayat Wanita di Kebun Singkong Batang Dimakamkan

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 23 Feb 2023 21:02 WIB
Ambulans membawa jenazah Maghfiroh (23), wanita yang ditemukan tewas di kebun singkong di Kabupaten Batang, Kamis (23/2/2023).
Ambulans membawa jenazah Maghfiroh (23), wanita yang ditemukan tewas di kebun singkong di Kabupaten Batang, Kamis (23/2/2023). Foto: Istimewa
Batang -

Seorang wanita bernama Maghfiroh (23), warga Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung, Batang, ditemukan tewas di kebun singkong. Usai diautopsi di RSUD Kalisari Batang, jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan malam ini.

Autopsi dilakukan oleh Dokkes Polda Jateng yang dipimpin oleh Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti. Dokter spesalis forensik Polda Jateng, dr Dian Novitasari mengatakan hasil autopsi langsung diserahkan ke penyidik. Dia tidak menyebut penyebab kematian korban.

"Tugas kita hanya melakukan autopsi, hasil sudah kita serahkan ke penyidik Satreksrim Polres Batang," kata Dian, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai diautopsi, jenazah Maghfiroh langsung diantar ke rumah duka di Dukuh Pencer, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung sore tadi.

"Ya, jenazah telah dibawa pulang ke rumah duka dan telah dimakamkan," kata Kapolsek Limpung, AKP Prisandi Tiar saat dihubungi detikJateng.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Kasatreskrim Polres Batang AKP Andi Fajar, belum bersedia mengungkap hasil autopsi jenazah Maghfiroh, termasuk soal penyebab kematiannya.

Andi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman atas temuan mayat wanita tersebut. "Malam ini masih kita gelarkan (kasusnya)," ujar Andi.

Sebelumnya diberitakan, mayat seorang wanita yang masih mengenakan jas hujan warna biru ditemukan warga di kebun singkong pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Mayat itu ditemukan di wilayah Dusun Dukuh Pencer, Desa Rowosari, Limpung, berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya.

Pihak keluarga menyebut kematian korban tidak wajar. Sejumlah barang yang dibawa korban saat berangkat bekerja hilang, meliputi motor matik Scoopy, ponsel, kalung, anting, dan sejumlah uang.

Lokasi penemuan mayat korban itu bukanlah rute yang biasa dilewati korban saat berangkat maupun pulang kerja.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, korban disebut hilang kontak dengan pihak keluarga sejak Rabu (22/2) malam.

Korban diketahui berangkat kerja ke pabrik yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya dengan sepeda motor, pada Rabu (22/2) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelum pulang kerja pada pukul 23.00 WIB, korban sempat meminta dijemput suaminya agar dikawal dalam perjalanan pulang dari pabrik. Sebab kondisi saat itu hujan dan gelap.

Sesampainya di pabrik tempat istrinya bekerja di Banyuputih, suami korban tidak menemukannya. Upaya pencarian pun dilakukan hingga akhirnya jenazah korban ditemukan pagi tadi.




(dil/ahr)


Hide Ads