Warna Baru Kawasan Kumuh Semanggi Dikritik Netizen, Gibran Jawab Santuy

Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memamerkan revitalisasi kawasan Kumuh Semanggi. Namun, pemilihan warna cat mendapat kritik dari netizen. Apa jawaban Gibran?

Lewat akun Twitternya @gibran_tweet, mulanya Gibran menunjukkan penataan Kawasan Kumuh Semanggi Solo yang kini lebih bersih. Gibran menyebut total ada 136 unit rumah yang direhab.

Dia juga menyampaikan telah menerbitkan sertifikat hak milik (SHM) kepada warga setempat. Gibran mengatakan penataan di kawasan seluas 6,25 hektare akan dilakukan bertahap.

"Pengentasan kawasan kumuh seluas 6,25 hektare ini akan dituntaskan bertahap. Adapun peningkatan kualitas meliputi telah dibangunnya jalan lingkungan, pembangunan saluran drainase," cuit Gibran seperti dikutip detikJateng, Kamis (23/2/2023).

"ruang terbuka publik, pembangunan IPAL Komunal, penataan jalur pedestrian, hingga pengadaan lampu penerangan.

Semoga warga setempat bisa terus menjaga dan merawat kondisi lingkungan yang sudah baik ini," sambungnya.

Dalam video yang disematkan Gibran tampak kawasan Kumuh Semanggi dicat dengan warna cerah seperti merah dan kuning. Pemilihan warna inilah yang dikritik netizen.

"Saran dek, pertimbangkan pilihan warna. Pilih yg netral saja & kalem. Warna2 kuat kurang cocok buat hunian, apalagi klo mendominasi. Apalg klo penghuninya usia lanjut..," cuit akun @Oey***.

Gibran pun menjawab santuy netizen tersebut. "Fyi aja. Itu permintaan dari donatur dek," jawab Gibran.