.webp)
Kemunculan ular piton raksasa kembali terjadi di Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Kali ini ular yang muncul memiliki panjang sembilan meter. Ular yang nyaris memangsa anjing warga itu mati ditebas.
"Kurang lebih 9 meter panjangnya ini ular. Pas saya datang sudah mati," kata Sadi, warga setempat kepada detikcom, Rabu (22/2/2023) dilansir detikSulsel.
Piton raksasa itu ditemukan di Desa La Haji, Kecamatan Napano Kusambi, Muna Barat pada Rabu (22/2) sekitar 08.00 Wita tadi. Ular itu pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama La Dewa (55) yang hendak ke kebunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang dapat mertuaku pas dia mau ke kebun tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita," ungkap Sadi.
Sadi menuturkan awalnya sang mertua hendak ke kebun menggunakan motor melalui jalan pertanian. Saat itu, La Dewa membawa seekor anjing. Anjingnya melintasi semak belukar menuju kebun.
"Dia ke kebun sama-sama anjingnya satu ekor. Nah anjingnya ini jalan di semak-semak, tiba-tiba berteriak," ujar Sadi.
La Dewa saat itu mengira anjingnya menemukan kawanan babi karena teriakannya. Namun berselang lama, La Dewa merasa curiga dan mengecek kondisi anjingnya.
"Tiba-tiba berteriak itu anjing, dia pikir ada babi dia ketemu. Tidak lama dia curiga dia pergi lihat padahal ada mi itu ular dan anjingnya sudah posisi dililit," ungkapnya.
Sontak, La Dewa mengayunkan parang miliknya ke arah badan ular itu, tapi tidak mempan. La Dewa kemudian mengambil kampak miliknya yang ada di atas motor. Dia kemudian menebas ular itu dengan kapak.
Selang beberapa saat kemudian, La Dewa kemudian memanggilnya untuk mengevakuasi ular itu menuju kampung. Sadi dan 4 saudaranya lantas menuju lokasi kejadian dan mendapati ular dalam kondisi sudah tidak berdaya.
"Saya datang ke lokasi bawa gerobak ternyata ularnya sudah mati, baru kita bawa turun ke kampung," ungkapnya.
Saat itu, La Dewa kembali melanjutkan perjalanannya ke kebun bersama anjingnya tersebut. Sementara ular dibawa ke perkampungan dan menjadi tontonan warga sekitar.
(apl/apl)
