Penampakan Ular Piton 9 Meter Tergeletak di Pikap-Jadi Tontonan Warga Muna

Regional

Penampakan Ular Piton 9 Meter Tergeletak di Pikap-Jadi Tontonan Warga Muna

Tim detikSulsel - detikJateng
Rabu, 22 Feb 2023 16:08 WIB
Ular piton 9 meter di Muna Barat, Sultra.
Ular piton 9 meter di Muna Barat, Sultra. Foto: (Dok. Istimewa)
Solo -

Piton sepanjang sembilan meter mati ditebas kampak oleh seorang warga di Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Ular raksasa itu dibunuh lantaran hendak memangsa anjing warga. Keberadaan ular tersebut sempat membuat geger warga lantaran ukurannya yang cukup besar.

Usai ditebas kampak, ular selanjutnya di bawa ke perkampungan di Desa La Haji, Kecamatan Napano Kusambi, Muna Barat. Kondisi ular sudah mati dengan luka menganga di bagian tubuhnya. Luka tersebut merupakan bekas kampak yang ditebaskan oleh seorang petani bernama La Dewa (55).

Ular itu tergeletak di atas mobil pikap. Ukurannya memang cukup panjang terlihat dari lingkaran tubuhnya. Sejumlah warga terlihat begitu antusias menyaksikan penampakan ular yang cukup besar ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui, apakah ular itu akan dijual seperti yang dilakukan oleh warga terhadap piton sepanjang delapan meter seperti sebelumnya.

Ular sepanjang sembilan meter itu ditemukan warga sekitar pukul 08.00 Wita. Ular itu pertama kali ditemukan La Dewa saat hendak pergi ke kebunnya bersama anjing miliknya.

ADVERTISEMENT

"Ini yang dapat mertuaku pas dia mau ke kebun tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita," ungkap Sadi kepada detikcom, Rabu (22/2/2023) seperti dilansir detikSulsel.

Sadi menjelaskan awalnya sang mertua hendak ke kebun menggunakan motor melalui jalan pertanian. Saat itu, La Dewa membawa seekor anjing. Anjingnya melintasi semak belukar menuju kebun.

"Dia ke kebun sama-sama anjingnya satu ekor. Nah anjingnya ini jalan di semak-semak, tiba-tiba berteriak," ujar Sadi.

La Dewa saat itu mengira anjingnya menemukan kawanan babi karena teriakannya. Namun berselang lama, La Dewa merasa curiga dan mengecek kondisi anjingnya.

"Tiba-tiba berteriak itu anjing, dia pikir ada babi dia ketemu. Tidak lama dia curiga dia pergi lihat padahal ada mi itu ular dan anjingnya sudah posisi dililit," ungkapnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya....

Sontak, La Dewa mengayunkan parang miliknya ke arah badan ular itu, tapi tidak mempan. La Dewa kemudian mengambil kampak miliknya yang ada di atas motor.

"Pertama mertuaku dia hantamkan pakai parang tapi tidak mempan, terus dia ambilkan kampak baru dia hantamkan sampai mati," ujarnya.

Selang beberapa saat kemudian, mertuanya itu kemudian memanggilnya untuk mengevakuasi ular itu menuju kampung. Sadi dan empat saudaranya lantas menuju lokasi kejadian dan mendapati ular dalam kondisi sudah tidak berdaya.

"Saya datang ke lokasi bawa gerobak ternyata ularnya sudah mati, baru kita bawa turun ke kampung," ungkapnya.

Saat itu, La Dewa kembali melanjutkan perjalanannya ke kebun bersama anjingnya tersebut. Sementara ular dibawa ke perkampungan dan menjadi tontonan warga sekitar.



Hide Ads