Truk muatan tanah uruk proyek tol Jogja-Solo terguling di jalan Wedi-Bayat, Desa Brangkal, Kecamatan Wedi, Klaten. Truk nomor polisi W 9641 UG ambruk menimpa rumah warga.
"Kejadiannya sekitar pukul 07.40 WIB tadi. Truk angkutan uruk dari utara, mau belok ke arah barat," ungkap Septi, warga setempat kepada detikJateng, Rabu (22/2/2023).
Septi menjelaskan saat kejadian dirinya sedang bersiap berjualan di warung. Mendadak terdengar suara sesuatu ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pas siapkan dagangan ada suara krosak. Langsung saya lari melihat dan ternyata truk ambruk menimpa rumah," jelas Septi.
Saat kejadian tidak ada kendaraan lain yang kena sebab lalu lintas sepi. Truk hanya menimpa rumah warga.
"Menimpa rumah warga keluarga Bu Wahyuni. Sopir kayaknya berhenti lalu mau jalan, wong sopir tadi beli rokok," imbuh Septi.
Sopir truk, Jamal Murdiyanto (25) menceritakan dirinya dari utara lalu ambil kanan ke arah jalan Wedi-Bayat. Muatan tanah uruk tol akan dibawa ke stasiun (STA) 21 di Kecamatan Ngawen.
"Tanah uruk mau dibawa ke proyek tol Jogja-Solo di STA 21, ya di Ngawen. Dari kanan tadi banting kiri lalu miring, bobotnya sekitar 10 kubik," kata Jamal warga Prambanan, kepada detikJateng di lokasi.
![]() |
Mulyono (50) pemilik rumah mengatakan saat kejadian dirinya di belakang. Terdengar suara dari arah depan lalu dicek ternyata truk ambruk kena rumahnya yang berada persis di pinggir jalan.
"Yang kena di pinggir jalan, saya pas kejadian di belakang. Tidak ada yang luka dan yang rusak hanya bagian depan, gebyok kayunya," ungkap Mulyono kepada detikJateng di lokasi.
Pantauan detikJateng, truk miring ke selatan dengan roda satu sisi masuk selokan dan menimpa rumah di tepi jalan. Teras rumah rusak dan truk mengalami retak kaca depan.
Anggota Polsek Wedi berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Lokasi kejadian berjarak sekitar 200 meter dari lokasi tambang kuari uruk tol.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi membenarkan ada informasi kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa maupun luka.
"Informasi tidak ada korban jiwa," ungkap Slamet kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi.
(rih/sip)