Sejumlah titik di Jawa Tengah terjadi tanah longsor. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut kejadian yang sifatnya bencana alam langsung ditangani.
"Oh semua yang longsor sifatnya bencana, langsung kita selesaikan. Semua yang bencana, kita selesaikan tidak hanya di situ," kata Ganjar kepada wartawan usai menghadiri launching gedung pusat keunggulan teknik mesin, NU-Roaster dan Mung Kopi di SMK Ma'arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (21/2/2023).
Di Kabupaten Magelang, tebing bahu jalan Magelang-Boyolali di Dusun Sanden, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boyolali, Merapi dulu iya, kemarin di Kabupaten Semarang longsor dalam sekali ya dan di banyak tempat. Hampir tiap hari karena saya mendapatkan laporan itu. Pokoknya semua yang sifatnya bencana karena kondisi hari ini, semua standby," katanya.
Menurut Ganjar, pihaknya juga telah menanyakan perihal hujan yang hingga bulan ini masih lebat.
"Ini standby-nya belum selesai, maka tadi juga kita tanya kok hujannya masih lebat di bulan ini, maka teknologi modifikasi cuaca atau TMC masih kita mintakan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tebing bahu jalan Magelang-Boyolali tepatnya di Dusun Sanden, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, longsor. Akibatnya jalan yang terdiri dari dua lajur itu kini hanya bisa digunakan satu lajur saja.
Pantauan detikJateng, Senin (20/2), bahu jalan di sisi kanan jalan dari arah Magelang-Boyolali itu longsor sepanjang sekitar 25 meter dan tingginya sekitar 50 meter.
Material longsoran tersebut menimpa lahan pertanian milik Bondan (47) dan Supadi (40), warga setempat. Karena tinggal satu lajur saja yang bisa digunakan, pengendara dari arah Magelang dan dari arah Boyolali harus bergantian melintas.
Longsor terjadi sejak Jumat (17/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Sedangkan garis polisi dipasang di bahu jalan yang longsor itu sejak siang tadi.
"Sebelum kejadian hujan selama 3 hari nggak reda-reda. Jumat malam sekitar jam 9 itu ada longsoran di Windusabrang, di Wonolelo, termasuk di sini Dusun Sanden," kata Imam S, anggota LPBD Desa Wonolelo, Magelang, di lokasi, Senin (20/2).
Setelah longsor, tepi bahu jalan itu dipasangi pembatas tali rafia sekaligus untuk rambu-rambu darurat. Garis polisi dipasang pihak Polsek Sawangan siang tadi.
(rih/rih)