Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat sejumlah pertanyaan dari netizen soal izin pembangunan gereja. Tak hanya di Kota Solo, pertanyaan juga datang dari netizen warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Sejumlah netizen mencolek akun Twitter Gibran, @gibran_tweet. Dilihat detikJateng, Selasa (21/2/2023), salah satu akun bertanya soal gereja yang masih kesusahan cari izin.
"Pak @gibran_tweet mau tanya,kalau misal ada gereja yang masih kesusahan cari ijin baiknya di bubarkan atau di bantu perijinannya? Nuwun," tulis akun @Yul***.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran kemudian membalas dengan menuliskan bahwa di Solo tidak ada gereja yang dipersulit izinnya.
"Sepengetahuan saya di solo tidak ada gereja yg dipersulit ijinnya. Ini lokasi dimana?," tulis Gibran.
Akun lainnya, @ana*** bertanya ke Gibran apakah di Solo boleh bangun gereja.
"@gibran_tweet Mas kalo disolo boleh bangun gereja mas?" tulis akun itu.
"Tidak pernah ada pelarangan pembangunan gereja," jawab Gibran.
Tak hanya dari Solo, salah satu akun menulis berasal dari Kabupaten Temanggung. Ia bertanya ke Gibran kenapa di Temanggung dan Solo kondisinya berbeda, padahal masih sama-sama di Jawa Tengah.
"Tapi di kampung saya kok sulit ya mas??? Hanya mau bikin kapel," tulis akun @Yeh***.
"Sanes mas... Tapi masih sama2 Jawa tengah Indonesia. Kenapa solo mudah baik dan disini kok masih sulit," tulis akun itu merespons netizen lainnya.
"Kec. Ngadirejo temanggung mbak... Tapi akhirnya untuk ibadat dan misa pake rumah doa. Lahan yang sudah di pondasi rencana untuk kapel, mangkrak." tulisnya menjawab pertanyaan di mana alamatnya.
(rih/apl)