Sosok Rafie Dosen UII yang Menghilang Usai dari Oslo di Mata Tetangga

Ahmad Munasir Rafie, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja yang hilang usai dari Oslo, Norwegia, dikenal baik bermasyarakat. Ketua RW tempatnya tinggal tak melihat aktivitas mencurigakan dari sosok Rafie.

"Saya juga tahu dari media massa kejadian itu, pertama info dari polda itu di grup RT/RW, saya belum tahu informasi dari keluarganya. Nggak ada yang aneh-aneh itu, nggak ada. Pakaiannya juga nggak macam-macam aktivitasnya normal saja," kata Ketua RW 1 Karangwaru Lor, Tegalrejo, Wahyudi Dwi Kuncoro saat dihubungi via telepon, Selasa (21/02/2023).

Wahyudi mengatakan Rafie bukan warga asli di tempatnya tinggal. Rafie dan keluarganya pun sudah cukup lama tinggal di Karangwaru.

"Pak Rafie itu bukan asli Karangwaru bapak ibunya dari Kalimantan Banjarmasin, merantau di Karangwaru bikin rumah di situ. Ketika saya balik 2004 ke kampung lagi, beliau sudah di sana sama kedua orang tuanya," ujar Wahyudi.

Dia mengatakan sebagai pendatang di Karangwaru, Rafie terbilang aktif di tengah kesibukannya sebagai dosen.

"Terus terang saya jarang bertemu dengan beliau, saya sibuk mengajar dan beliau juga sibuk sebagai seorang dosen pada umumnya beliau ini baik, ramah, aktif," terangnya.

"Kampung ini kegiatan per RT masing-masing meskipun saya ketua RW. Kalau kegiatan RW itu paling setahun sekali dari RT saya tanya intinya beliau cukup aktif," sambung Wahyudi.

Wahyudi pun mengaku sempat berusaha menanyakan kabar hilangnya Rafie kepada keluarganya. Namun, pihak keluarga belum bisa ditemui.

"Sore kemarin itu mau bertamu berkunjung dengan keluarganya ke tempat Pak Nasri orang tuanya itu, terus dapat informasi dari pembantunya itu tidak mau dikunjungi dulu, 'kalau mau minta informasi tentang Pak Rafie ini lho pesan dari orang tuanya itu silakan menghubungi humas UII'. Jadi dari satu pintu saja kalau tentang Rafie begitu," ujar Wahyudi.

Pantauan detikJateng hari ini, Selasa (21/1) di sekitar lokasi kediamannya di Karangwaru Lor sepi. Pihak keluarga belum berkenan memberikan tanggapan kepada wartawan terkait keberadaan dosen UII tersebut.

Sebelumnya, Ketua RT 2 RW 1 Karangwaru Lor, Tegarejo, Kota Jogja, Supijana, menyebut terakhir kali bertemu dengan sosok Rafie sekitar satu bulan yang lalu sebelum ia hendak berangkat umrah. Di mata Supijana, Rafie dikenal ramah di masyarakat, cukup aktif, dan rajin memberikan donasi dalam kegiatan warga.

"Terakhir bertemu sebelum umroh itu sekitar satu bulan yang lalu, kegiatan terkadang mengikuti kadang nggak karena aktivitas beliau sebagai dosen sering sibuk dimaklumi. Beliau ramah, sering mendorong pemikiran dan materi, sebagai donatur," ujar Supijana saat dihubungi, Selasa (21/2).

Selengkapnya di halaman berikut.