Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons sindiran 'wali kota kerjaannya twiteran mulu'. Gibran mengaku aktif di Twitter untuk menjawab keluhan dari masyarakat terutama warga Kota Solo.
"Yo ora popo to (ya tidak apa-apa to), untuk merespons warga," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (21/2/2023).
Gibran mengaku selama ini saat memposting mengenai program kerja tidak ada yang merespons. Bahkan Gibran menyebut tidak ada yang menggagas postingannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, berbeda halnya saat dirinya memposting di Twitter dengan konteks bercanda, banyak yang mengomentari atau membalas cuitannya itu.
"Nek aku posting program kerja ora ono sing gagas, ho'o to. Posting program kerja ora ono sing gagas. Posting dagelan rame, ya to (kalau aku posting program kerja nggak ada yang merespons, iya kan. Posting program kerja nggak ada respons. Posting dagelan ramai, iya kan)," ujarnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku selama ini menggunakan Twitter selalu berimbang. Baik itu untuk membagikan program kerja maupun sebagai untuk guyonan.
"Program kerja kita sodori, di luar itu juga kita sodori, keluhan warga kita tanggapi," ungkapnya.
Menurutnya, selama ini akun Twitter yang menyindir dirinya telah ia cermati. "Buka wae akun-akune ya, pendukunge sopo wis jelas (buka saja akun-akunnya, pendukungnya siapa sudah jelas), akun telur dan pendukung salah satu capres. Kalau saya biasa wae," pungkasnya.
Sebelumnya, sindiran terhadap Gibran dilontarkan salah satu akun Twitter. Berikut postingannya:
"Walikotsampah. Derajat kau rendah skLi sih. Sy jokowers. Tp tingkah lakumu ky bukan seorang pemimpin.cocok jd Blogger doang. Hal remeh temeh begini ditanggapi. Tiap jam update twitter jawabin tweet orng dngn jwbn ky orng sma gak berkualitas. Lu walikota kerjaannya twiteran mulu."
Namun saat berita ini ditulis, postingan itu telah dihapus.
(rih/sip)