Gibran Ngaku Ditanya Langsung Jokowi soal Banjir Solo

Gibran Ngaku Ditanya Langsung Jokowi soal Banjir Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 20 Feb 2023 20:43 WIB
Petugas SAR dan Relawan mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu saat banjir di Kampung Joyotakan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo sebanyak 21.846 jiwa dari 15 Kelurahan di Kota Solo terdampak banjir akibat meluapnya sejumlah anak sungai Bengawan Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Banjir di Kota Solo yang terjadi pekan lalu. Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Solo -

Hujan deras dan meluapnya Bengawan Solo membuat 16 kelurahan di Kota Solo dilanda banjir pada pekan lalu. Bencana tersebut mendapat perhatian dari banyak pihak, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku ditanya langsung oleh Jokowi mengenai banjir tersebut. Dia ditanya oleh presiden sekaligus ayahnya itu dalam sebuah acara keluarga di Surabaya pada Sabtu (18/2/2023).

Menurut Gibran, Jokowi saat itu ingin memastikan bahwa masalah banjir tersebut sudah diselesaikan. Gibran pun meyakinkan Jokowi bahwa dia sudah menyelesaikan persoalan itu sebelum berangkat ke Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wis (sudah) terselesaikan, wis itu lho ya. Iya meyakinkan juga," ungkapnya saat ditemui, Senin (20/2/2023).

Meski demikian, Gibran menyebut Jokowi tidak memberikan masukan mengenai penanganan banjir di Kota Solo. Sebagai informasi, saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo, dia juga memiliki pengalaman menangani bencana banjir besar yang terjadi pada 2007 dan 2008.

ADVERTISEMENT

"Nggak (tidak ada masukan dari Jokowi)," katanya singkat.

Sebelumnya, banjir melanda Kota Solo sejak Kamis (16/2) sore. 16 Kelurahan dari 4 Kecamatan di Kota Solo terendam banjir.

Dari data BPBD Kota Solo ada sekitar 21 Ribu warga yang terdampak banjir. Dan 4.440 jiwa mengungsi akibat banjir karena intensitas hujan tinggi dan meluapnya sungai Bengawan Solo.




(ahr/dil)


Hide Ads