.webp)
Bambang Kristanto atau BK (48) warga Dusun Gunung Mojo, Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Klaten Jawa Tengah akhirnya pulang setelah 17 hari hilang. Pemilik sepeda motor yang diparkir di tepi Sungai Dengkeng berhari-hari itu mengaku jalan-jalan.
"Ngakunya dari Juwiring, Delanggu, jalan-jalan, tidak makan. Saya tanya tadi malam begitu," ungkap Pardoyo, Ketua RT 3 RW 6 Gunung Mojo, Desa Ringin Putih kepada detikJateng, Senin (20/2/2023).
Pardoyo yang ditemui di rumah Bambang menceritakan warganya itu pulang Minggu (19/2) tengah malam. Saat pulang hanya berjalan kaki dan seorang diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pulang sendirian, jalan kaki. Celananya masih biru tapi tidak bawa pakaian dan saat ditanya sedikit bingung tapi masih bisa menjawab," jelas Pardoyo.
Menurut Pardoyo, Bambang bisa bercerita jika lewat daerah Juwiring kemudian sebelum Pasar Delanggu belok. Selama ini, Bambang juga tidak pernah aneh- aneh.
"Baru pertama ini pergi, selama ini tidak aneh- aneh tapi kita bersyukur akhirnya pulang sehat. Belok sebelum Pasar Delanggu dan sempat minum air dari belik (sumber air kecil)," imbuh Pardoyo.
Kades Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Muhammad Ridwan menjelaskan Bambang pergi dengan cara seperti itu baru kali pertama. Selama pergi tidak makan nasi tapi buah sisa makanan burung.
"Tadi cerita tidak makan nasi, makanan buah sisa makanan burung. Minum dari air di belik, belik mana kita juga tidak tahu," imbuh Ridwan.
Pantauan detikJateng, Muspika yang dipimpin camat Karangdowo, Tomisila Adhitama bersama Polsek, Koramil, perangkat desa, relawan dan tokoh masyarakat menemui Bambang di rumah. Bambang bisa menjawab pertanyaan meski lemah.
Sebelumnya diberitakan, hilangnya Bambang diketahui setelah sepeda motor Beat miliknya ditemukan parkir di tepi sungai Rabu (8/2) siang. Guna memastikan Bambang hanyut di sungai, tim SAR gabungan Klaten menyisir Sungai Dengkeng sebab Bambang terlihat terakhir di sekitar sungai pada Minggu (5/2).
"Ini masih praduga, belum jelas tercebur atau tidak. Belum A1 (belum pasti) karena baru sebatas menindaklanjuti laporan dari masyarakat," kata Koordinator Relawan Kecamatan Karangdowo (Rekad), Husni Thamrin.
Operasi pencarian tim SAR gabungan selama beberapa hari belum membuahkan hasil. Operasi lokal akhirnya dihentikan setelah 3 hari berlangsung.
(apl/sip)
