Kesaksian Kakek di Muna yang Tebas Ular Piton Raksasa 8 Meter

Regional

Kesaksian Kakek di Muna yang Tebas Ular Piton Raksasa 8 Meter

Tim detikSulsel - detikJateng
Senin, 20 Feb 2023 11:24 WIB
Penampakan ular piton raksasa 8 meter yang ditebas warga di Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Kesaksian Kakek di Muna yang Tebas Ular Piton Raksasa 8 Meter. Penampakan ular piton raksasa 8 meter yang ditebas warga di Muna Barat, Sulawesi Tenggara. (Foto: Dokumen Istimewa)
Solo -

Seekor ular piton berukuran raksasa 8 meter di Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), nyaris memangsa babi hutan. Ular raksasa itu langsung ditebas warga yang menemukannya.

Dilansir detikSulsel, pria yang berhasil melumpuhkan ular raksasa itu bernam aLa Bansi (60). Dia mengaku sedang bersantai di sebuah gubuk di kebun miliknya pada Jumat (17/2) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Saya sementara tidur-tidur di pondok-pondok tiba-tiba dengar suara babi bunyi," kata La Bansi kepada detikSulsel, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

La Bansi pun mencari sumber suara itu. Dia pun kaget ketika memeriksa semak-semak menemukan ular piton raksasa itu bersarang di atas pohon.

"Ada banyak babi hutan yang kelilingi ini ular sekitar 30 ekor, makanya ini ular dia lari di atas pohon," bebernya.

ADVERTISEMENT

La Bansi pun berinisiatif melumpuhkan ular tersebut. Sebab, dia khawatir warga sekitar yang kapan saja bisa menjadi korban ular piton raksasa itu.

"Kalau saya tidak lumpuhkan takutnya nanti dia serang orang-orang sekitar," ujarnya.

Dia lalu mengambil parang miliknya dan mulai mencari celah melukai ular itu. Dia mengaku memotong ekor ular piton raksasa itu yang membuatnya turun dari pohon.

"Saya potong dulu ekornya satu kalu terus dia turun dari pohon," kata dia.

La Bansi mengaku ular itu sempat berontak. Usai memastikan dalam posisi aman, La Bansi pun kembali mengayunkan parangnya sebanyak dua kali ke arah leher ular piton raksasa itu.

"Dua kali saya potong di bagian bawah lehernya itu ular langsung mati," tuturnya.

Setelah memastikan ular piton itu mati, La Bansi lalu pergi ke kampung untuk mengajak warga lainnya membantu mengevakuasi piton raksasa itu dari hutan.

"Saya turun panggil warga untuk bantu angkat. Jadi itu ular diikat di bagian kepala baru dibawa pakai motor turun ke kampung," bebernya.

Selengkapnya di halaman berikut.

Warga yang mengetahui keberadaan ular raksasa itu bergegas menghampiri. Warga bernama La Haema pun berinisiatif menjual ular tersebut ke Desa Kambara, Tiworo Kepulauan malam itu juga.

"Saya kurang tahu berapa harganya karena saya tidak ambil uang ularnya. Mereka saja La Haema yang ambil," katanya.

Sebelumnya, piton berukuran raksasa 8 meter itu nyaris memangsa babi hutan. Warga yang menemukannya langsung menebas leher ular tersebut.

"Itu ular piton tetangga saya yang dapat di hutan, ukurannya kurang lebih 8 meter," kata Hariman, seorang warga setempat kepada detikcom, Minggu (19/2).

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads