Kesaksian Warga Muna Barat Tebas Ular Raksasa yang Nyaris Mangsa Babi Hutan

Sulawesi Tenggara

Kesaksian Warga Muna Barat Tebas Ular Raksasa yang Nyaris Mangsa Babi Hutan

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 20 Feb 2023 11:58 WIB
Penampakan ular piton raksasa 8 meter yang ditebas warga di Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Foto: Dokumen Istimewa.
Muna Barat -

Seekor ular piton berukuran raksasa 8 meter di Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris memangsa babi hutan. Warga yang menemukannya langsung menebas leher ular tersebut.

La Bansi (60) pria yang berhasil melumpuhkan ular tersebut. Ia mengungkapkan kejadian itu bermula saat dirinya sedang bersantai di sebuah gubuk kecil di kebun miliknya pada Jumat (17/2) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Saya sementara tidur-tidur di pondok-pondok tiba-tiba dengar suara babi bunyi," kata La Bansi kepada detikcom, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

La Bansi kemudian mencari asal suara tersebut. Setelah memeriksa asal suara dari dibalik semak-semak, ia lantas kaget saat melihat piton raksasa itu tengah bersarang di atas pohon.

"Ada banyak babi hutan yang kelilingi ini ular sekitar 30 ekor, makanya ini ular dia lari di atas pohon," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian berinisiatif untuk melumpuhkan ular tersebut dengan alasan akan berdampak buruk terhadap warga sekitar yang kapan saja bisa menjadi korban.

"Kalau saya tidak lumpuhkan takutnya nanti dia serang orang-orang sekitar," ujarnya.

La Bansi lalu mengambil parang miliknya dan mencoba mencari celah untuk bisa menguasai ular tersebut. Ia lebih dulu memotong ekor ular tersebut hingga turun dari pohon.

"Saya potong dulu ekornya satu kalu terus dia turun dari pohon," kata dia.

Ia sempat ragu untuk melumpuhkan ular itu karena sempat berontak. Usai memastikan dalam posisi aman, La Bansi lalu mengayunkan kembali parangnya sebanyak dua kali ke arah lehernya.

"Dua kali saya potong di bagian bawah lehernya itu ular langsung mati," tuturnya.

Setelah memastikan ular itu dalam kondisi mati, lanjut dia, La Bansi bergegas menuju kampung untuk mengajak warga lainnya agar membantunya mengevakuasi piton raksasa itu dari dalam hutan.

"Saya turun panggil warga untuk bantu angkat. Jadi itu ular diikat di bagian kepala baru dibawa pakai motor turun ke kampung," bebernya.

Warga yang mengetahui keberadaan ular yang cukup besar itu bergegas menghampiri. Warga bernama La Haema berinisiatif menjual ular tersebut ke Desa Kambara, Tiworo Kepulauan malam itu juga.

"Saya kurang tahu berapa harganya karena saya tidak ambil uang ularnya. Mereka saja La Haema yang ambil," katanya.

Sebelumnya, piton berukuran raksasa 8 meter itu nyaris memangsa babi hutan. Warga yang menemukannya langsung menebas leher ular tersebut.

"Itu ular piton tetangga saya yang dapat di hutan, ukurannya kurang lebih 8 meter," kata Hariman, seorang warga setempat kepada detikcom, Minggu (19/2/2023).




(hmw/nvl)

Hide Ads