Begini Kondisi Terkini Perumahan Dinar Indah Semarang Usai 2 Kali Kebanjiran

Begini Kondisi Terkini Perumahan Dinar Indah Semarang Usai 2 Kali Kebanjiran

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 20 Feb 2023 10:25 WIB
KondisiPerumahan Dinar Indah Semarang usai dua kali diterjang banjir, Senin (20/2/2023).
Perumahan Dinar Indah Semarang usai dua kali diterjang banjir, Senin (20/2/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Perumahan Dinar Indah Semarang kembali diterjang banjir kemarin sore hingga menyisakan tumpukan lumpur. Saat ini, petugas gabungan mulai membersihkan jalan-jalan di area perumahan.

Pantauan detikJateng di Perumahan Dinar Indah RT 6/RW 26, Kelurahan Meteseh Semarang, Senin (20/2/2023) terlihat petugas mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas datang bersama dua dump truk dan peralatan seperti cangkul dan karung. Mereka langsung membersihkan lumpur-lumpur di jalan meski tak ada semprotan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korlap dari Dinas PU-PSDA Provinsi Jateng, Sanali menyebut petugas melaksanakan pembersihan dan pengisian sand bag untuk membuat tanggul sementata. Pagi ini, petugas gabungan berasal dari Dinas PU PSDA Jateng, Dinas PU Kota, dan BBWS Pemai Juana.

"Ini dari Balai PSDA melaksanakan pembersihan dan pengisian sand bag yang akan digunakan untuk tanggul. Saat ini ada 15 personel yang saya koordinir," ujarnya saat di lokasi.

ADVERTISEMENT

Listrik dan Air Mati

Warga juga menyebut listrik hingga air masih mati hingga saat ini. Sehingga warga kesulitan untuk membersihkan barang-barangnya.

Sebagian warga bahkan memilih membersihkan bajunya di saluran irigasi yang berada di dekat rumah mereka.

"(Air PAM) nyala tiap sore, pagi-pagi mati, kalau yang pakai sumur kan enggak bisa," ujar warga, Deni Rianto saat sedang mencuci baju di saluran irigasi.

Sebelumnya, banjir setinggi 2 meter menggenangi wilayah Perumahan Dinar Indah, RT 6/RW 26 pada Sabtu (18/2) akibat tanggul jebol. Air kembali datang pada Minggu (19/2) sore, meski hanya sesaat, air sempat masuk ke rumah dan menyisakan tumpukan lumpur.

Banjir kali ini berdampak pada sekitar 40 KK atau 140 warga. Kebanyakan dari mereka mengungsi di Masjid Ar Rahmah yang ada di perumahan tersebut hingga sekarang.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads