Perumahan Dinar Indah Semarang Kebanjiran Lagi Sore Ini!

Perumahan Dinar Indah Semarang Kebanjiran Lagi Sore Ini!

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 19 Feb 2023 16:31 WIB
Perumahan Dinar Indah Semarang kebanjiran lagi, Minggu (19/2/2023).
Perumahan Dinar Indah Semarang kebanjiran lagi, Minggu (19/2/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Banjir kembali terjadi di Perumahan Dinar Indah usai hujan deras yang terjadi di Semarang. Hingga pukul 16.00 WIB, banjir menggenangi jalan dengan ketinggian selutut orang dewasa.

Pantauan detikJateng di RT 6/RW 26, Perumahan Dinar Indah Semarang, Minggu (19/2/2023) terlihat banjir kembali masuk ke permukiman warga. Hingga pukul 16.00 air setinggi lutut namun air masih terus naik.

Banjir datang usai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Warga pun sudah mengungsi ke Masjid Ar Rahmah saat hujan deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat hujan reda, air perlahan naik ke permukiman warga. Warga pun terlihat mengevakuasi genset dan beberapa barang yang berada di lokasi banjir.

"Air naik belum ada 15 menit (dari pukul 16.00 WIB)," kata Aris (36), yang rumahnya berada di dekat tanggul, Minggu (19/2/2023).

ADVERTISEMENT

Dia sendiri sudah mengungsi saat hujan deras tiba. Saat ini, air juga sudah masuk kembali ke rumahnya.

"Iya kalau di sini sudah selutut, di rumah pasti sudah masuk," katanya.

Sebelumnya, Lurah Meteseh Slamet Raharjo menyarankan warga tetap tinggal di pengungsian hingga tanggul sementara dibuat. Hal itu mengingat wilayahnya masih berpotensi banjir.

"Iya, sifatnya imbauan, menyarankan karena warga masih was-was," katanya saat ditemui di lokasi.

Dia menyebut bahwa ada dua titik lokkasi tanggul yang jebol. Titik pertama adalah tanggul sementara yang jebol pada Januari lalu, titik kedua berjarak sekitar 30 meter dari tanggul sementara. Pihak BBWS pun mulai membuat tanggul darurat hari ini.

"Selama tanggul belum diperbaiki otomatis warga tidak boleh tinggal di permukiman. Takutnya ada kiriman lagi dari Ungaran kan bahaya," lanjutnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads