Banjir Dinar Indah Semarang Surut tapi Warga Diimbau Tetap Ngungsi, Kenapa?

Banjir Dinar Indah Semarang Surut tapi Warga Diimbau Tetap Ngungsi, Kenapa?

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 19 Feb 2023 11:52 WIB
Kondisi di lokasi tanggul jebol di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Semarang, Minggu (19/2/2023).
Kondisi di lokasi tanggul jebol di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Semarang, Minggu (19/2/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Tanggul di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Semarang jebol dan menyebabkan banjir setinggi 2 meter kemarin sore. Lurah Meteseh Slamet Raharjo menyarankan warga tetap tinggal di pengungsian hingga tanggul sementara dibuat.

"Iya, sifatnya imbauan, menyarankan karena warga masih was-was," katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (19/2/2023).

Dia menyebut bahwa ada dua titik lokasi tanggul yang jebol. Titik pertama adalah tanggul sementara yang jebol pada Januari lalu, titik kedua berjarak sekitar 30 meter dari tanggul sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama tanggul belum diperbaiki otomatis warga tidak boleh tinggal di permukiman. Takutnya ada kiriman lagi dari Ungaran kan bahaya," lanjutnya.

Meski begitu, saat ini warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir kemarin. Pembersihan dilakukan bersama-sama dengan berbagai relawan dari PMI, Damkar, TNI, dan Polisi.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sampai jam 10 malam PU, Damkar sudah bersih-bersih tapi di jalan. Pagi hari ini gantian, pembersihan di dalam rumah, (lumpur) dikeluarkan, jalan kotor lagi," jelas Slamet.

Lokasi banjir di Perumahan Dinar Indah kali ini masih sama dengan banjir bandang pada 6 Januari 2023 lalu, yaitu di RT 6 RW 26, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Masjid Ar Rahmah pun dijadikan tempat pengungsian.

Sebelumnya, Ketua RW setempat, Catur Hariyanto, mengatakan air Sungai Babon mulai meluap sekitar pukul 14.30 WIB, kemarin. Ia menjelaskan saat air mulai masuk ke perumahan, warga langsung mengevakuasi diri. Sekitar 30 menit kemudian, terjadi tanggul jebol di dua titik sekaligus.

"(Banjir) Kali ini disebabkan pertama karena intensitas hujan lebat di Ungaran, kedua di wilayah kita juga hujan deras. Sehingga mengakibatkan luapan sungai melebihi tanggul," kata Catur di lokasi, Sabtu (18/2).

"Pertama tanggul kemarin yang sementara, kebetulan belum diperkuat. Terus tanggul lama kurang lebih 30 meteran. Air sempat masuk ke rumah warga 2 meteran," jelasnya.




(afn/sip)


Hide Ads