Tanggul di perumahan Dinar Indah, Tembalang, Kota Semarang, kembali jebol. Perumahan itu sempat kebanjiran hingga sore tadi. Setelah merendam selama sekitar tiga jam, genangan air di perumahan itu kini telah surut.
Pantauan detikJateng pukul 18.10 WIB, genangan air sisa banjir dari pintu masuk perumahan hingga ke area dalam perumahan sudah surut. Beberapa warga yang awalnya sempat mengungsi ke masjid juga telah pulang ke rumah masing-masing.
Danramil Tembalang Kapten Czi Agus Puji mengatakan pintu air Pucang Gading telah dibuka sehingga banjir di Dinar Indah cepat surut. Banjir di wilayah Rowosari akibat limpasan sungai yang sama, yaitu kali Babon, juga telah surut usai dibukanya pintu air tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaitannya Kali Babon meluap lagi sehingga tanggul di Dinar Indah jebol dua titik, otomatis menggenangi. Akibat ini juga rangkaiannya di Rowosari, di sana juga limpahan kali Babon, air naik sekitar 50 cm. Kita imbau warga tidak panik. Ini pintu air Pucang Gading dibuka, air mulai surut," kata Agus saat ditemui di Dinar Indah, Sabtu (17/2/2023).
Ketua RW 26 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Catur Hariyanto mengatakan warga langsung mengevakuasi diri sejak air perlahan masuk ke perumahan sebelum tanggul jebol. Warga pun sempat menyelamatkan kendaraan mereka, baik motor maupun mobil.
"Rumah yang sempat terendam ada 40. Warga terdampak ada 39 KK," ujar Catur.
Diberitakan sebelumnya, banjir di Dinar Indah terjadi karena Kali Babon meluap sekitar pukul 14.30 WIB, ditambah dengan jebolnya tanggul sementara dari karung pasir (sepanjang 10 meter) dan tanggul permanen sisi utara (sepanjang 30 meter).
"Dua titik jebol. Pertama tanggul kemarin yang sementara, kebetulan belum diperkuat. Terus tanggul lama kurang lebih 30 meteran, air sempat masuk ke rumah warga dua meteran," kata Catur, sore tadi.
(dil/dil)