Warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, yang terdampak banjir paling parah sudah kembali ke rumah. Warga sempat mengungsi sejak Kamis (16/2) sore karena rumah mereka terendam banjir.
Ketua RT 4/VI, Joyontakan, Wijianto mengatakan air mulai surut sekira pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Selepas subuh, warga yang mengungsi mulai membersihkan rumah mereka.
"Jam 08.00 WIB sudah mulai kering. Namun yang sisi barat masih ada genangan sedikit," kata Wijianto kepada detikJateng, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, tampak warga menjemur sejumlah perabot rumah tangga mereka seperti kasur, pakaian, meja, kursi, dan lainnya. Kerugian materi harus ditanggung warga, seperti yang memiliki usaha percetakan karena bahan baku kertasnya sudah tidak bisa digunakan lagi.
Sampah akibat bencana banjir juga terlihat menumpuk di sejumlah jalan kampung. Sementara itu bantuan seperti air mineral dam roti masih mengalir untuk warga.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan banjir hampir merata terjadi di Kota Solo.
"Yang paling parah di Joyontakan," kata Gibran, Jumat (17/2).
(rih/rih)