Material longsor yang menutup akses jalan Magelang-Boyolali di Windusabrang, Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang, telah selesai dibersihkan. Akses jalan tersebut bisa dilalui kembali.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Sawangan, Isnariyo mengatakan, penanganan material longsor mulai pukul 20.00 WIB dengan menggunakan alat berat. "Alat berat ini bantuan dari Bina Marga dan penyemprotan dengan tangki dari Damkar," kata Isnariyo dalam pesan singkatnya, Jumat (17/2/2023).
Dalam penanganan longsor yang menutup akses jalan Magelang-Boyolali ini, kata dia, melibatkan BPBD, TNI, Polri, Binamarga, Damkar, relawan dan warga setempat. Pembersihan material longsor tuntas hingga jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 21.55 WIB, sudah selesai. Kemudian, jalan sudah bisa dilalui dilewati," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jalan penghubung Kabupaten Magelang dan Boyolali di wilayah Dusun Windusabrang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang, tertutup material longsor sore ini. Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Magelang.
"Tadi hujan deras kurang lebih sekitar 15.32 WIB, terjadi tanah longsor. Ini tim sedang turun ke sana. Penanganan oleh OPRB (Organisasi Pengurangan Risiko Bencana) dan BPBD," kata Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edi Wasono, saat dihubungi wartawan, Jumat (17/2).
Edi menjelaskan, tebing yang longsor di Dusun Windusabrang, Desa Wonolelo, Sawangan, itu tingginya sekitar 6 meter. Imbas longsor tersebut, material tanah dengan ketebalan 1-2 meter sepanjang 4 meter menutup ruas jalan Magelang-Boyolali.
(aku/aku)