Jembatan penghubung dari Klaten ke arah Kabupaten Gunungkidul di Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, putus. Putusnya jembatan terjadi setelah tanahnya diterjang banjir pukul 16.30 WIB.
"Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB. Itu dari arah Gunungkidul nanti ke arah Sungai Gamping, Desa Karangasem, Cawas," jelas Camat Bayat, Joko Purwanto saat diminta konfirmasi detikJateng, Jumat (17/2/2023) petang.
Sebelum putusnya jembatan, hujan lebat melanda kawasan itu sejak pukul 14.00 WIB. Setelah itu terjadi banjir yang menyebabkan jembatan dengan panjang 25 meter dan lebar 2 meter itu roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang hanya untuk kendaraan roda dua saja. Untuk akses jalan warga," ungkap Joko.
Menurut Joko Purwanto, jembatan di atas Sungai Gamping itu sudah ada sejak lama. Jembatan dibangun dengan swadaya masyarakat.
Meski demikian, lanjutnya, putusnya jembatan itu tidak berdampak besar pada mobilitas warga. Sebab masih ada jembatan lain yang bisa menjadi alternatif.
"Jembatan itu ada sejak dulu dan dibangun dengan swadaya masyarakat. Mobilitas warga masih ada dua jembatan lagi," imbuh Joko.
Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Jembatan ada di Dusun Santren.
"Betul ada laporan dari Pak Camat. Lokasinya di Dusun Santren, Desa Dukuh, Kecamatan Bayat tadi sore," ungkap Nur Tjahjono kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.
(ahr/aku)